POSBUMI.COM, TANGERANG – Sudah sebulan lebih sejak kasus pertama positif Covid19 diumumkan oleh presiden RI, dan jumlah kasus sampai dengan hari Jumat 10 April 2020 ini sudah mencapai 3.512 orang positif, 282 sembuh dan 306 meninggal dunia sebagaimana disampaikan Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19.
Berdasarkan analisa BIN dan beberapa Perguruan tinggi bahwa kasus di Indonesia ini baru mulai naik signifikan dan menurut analisa bahwa Indonesia akan memasuki masa atau periode kenaikan yang mungkin bisa meningkat tajam beberapa hari, minggu dan bulan ke depan apabila tidak ada intervensi dari pemerintah.
Oleh karena itu, warga masyarakat tetap disiplin dan melakukan ketentuan yg sudah diatur oleh pemerintah dengan saling mengingatkan dan diantara warga masyarakat untuk dapat mengurangi kenaikan tadi.
Ada dampak Finansial jangka pendek dari masing2 keluarga, juga ekonomi dan bahkan sosial akibat pandemi COVID-19 sehingga perlu dilakukan pemetaan terhadap demografi untuk mengantisipasi dampak Finansial, Ekonomi dan Sosial tersebut.
Selain itu yang utama adalah memberantas COVID-19 itu sendiri.
Oleh karena dibanyak lingkungan sedang terjadi wabah Demam Berdarah juga, dan dikarenakan gejala DB dan COVID-19 ada kemiripan maka diharapkan warga masyarakt menjadi lebih waspada dan harus patuh terhadap protokol kesehatan untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan.
Melihat keadaan tersebut dan dengan adanya pembatasan pergerakan dari pemerintah sehingga hampir seluruh warga masyarakat ada waktu di rumah, maka warga masyarakat dapat melakukan 3M+ (Menutup, Mengubur dan Menguras untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk plus menaburkan Abate di kolam untuk mandi juga melakukan Fogging dengan harapan resiko DB di lingkungan bisa diminimalisir, sehingga warga masyarakat bisa fokus ke COVID-19, karena sikon di rumah sakit hampir semuanya fokus dan memprioritaskan tanggap darurat COVID-19.
Menyikapi situasi dan kondisi tersebut, Ahmad Fadhillah Ketua RW 05 Poris Plawad Kota Tangerang, peduli bersama Media Posbumi yang diwakili Khresna Sukma bekerjasama dengan Gesang Cahaya Gemilang (GCG) diketuai Gesang melakukan Fogging DBD dilingkungan Rukun Warga 05 Poris Plawad Kota Tangerang yang didampingi Satrio Sekum dari Gerakan Masyarakat Bela Negara Rakyat Indonesia (GMBNRI). Walaupun cuaca dalam keadaan gerimis dengan penuh semangat Haikal dan kewan-kawan Relawan GCG menyelesaikan Fogging.
Selain itu juga di daerah Tanah Tinggi dilingkungan RW 08 dan 09 Kota Tangerang, Media Posbumi, GCG didampingi Gerakan Masyarakat Bela Negara Rakyat Indonesia (GMBNRI) melakukan penyemprotan disinfektan disekitar wilayah itu, bersama anggota pengurus BPPKB Tengger Ranting Tanah Tinggi Kota Tangerang yang diketuai Yayah Maskiyah tanpa mengenal lelah menyelesaikan penyemprotan disinfektan.
Banyak hikmah yang dapat diambil dalam berbagi menyikapi COVID-19 dan mewabahnya DBD. Bukan dengan berdebat apalagi menghujat tetapi dengan berbuat, saling bahu membahu dan berdoa juga mematuhi yang telah ditetapkan Pemerintah dalam menghadapi COVID-19. Semoga COVID-19 cepat tersudahi. Demikian disampaikan Satrio Sekum dari GMBNRI.