POSBUMI.COM, Sampit, Kalteng-Satu orang koban meninggal dunia. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dunia merupakan jamaah Cluster Gowa, sebelum wafat pasien tersebut sempat diisolasi selama tiga hari di RSUD dr Murjani Sampit.
“PDP yang meninggal dunia merupakan Claster Gowa, dan sudah ditetapkan PDP sejak 8 April 2020,” ujar Bupati Kotim Supian Hadi, Sabtu, 11 April 2020. kepada Posbumi.com
Pasien tersebut merupakan warga Kotim yang berangkat ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri Tabligh Akbar. Bersama 59 orang lainnya, yang beberapa diantaranya berstatus ODP, PDP, hingga positif Covid-19.
Meskipun begitu, PDP meninggal tersebut belum ditetapkan positif Covid-19 menurut Bupati Kotim menuturkan baru menduga akibat covid 19, Karena tim gugus masih menunggu hasil dari swab yang sudah dikirim ke Surabaya.
“Dengan harapan bisa secepatnya diterima dan bisa memastikan penyakit jenazah tersebut, namun itupun pasien juga belum diketahui positif Covid-19 atau tidak, karena menunggu hasil swab,” Ujar Supian Hadi.
Hal ini selanjutnya Bupati Kotim mengatakan pasien tersebut dinyatakan meninggal karena mengalami gagal respirasi
” Sebelumnya juga memiliki riwayat penyakit hipertensi sedangkan umur pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut yakni 52 tahun,” Pungkasnya.
( Kr/ Sr ,)
 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dunia merupakan jamaah Cluster Gowa, sebelum wafat pasien tersebut sempat diisolasi selama tiga hari di RSUD dr Murjani Sampit.){kind=link}