POSBUMI.COM, PEMALANG-JATENG – Kabar duka dua orang warga berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) terkait virus Corona (COVID-19), Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah telah meninggal dunia, pada Senin (13/4/2020) sore.
Kedua jenazah warga PDP telah dimakamkan oleh Satgas (COVID-19) Pemalang.
Pasien meninggal setelah sebelumnya telah dirawat RSUD dr M Ashari Pemalang.
Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM., dalam confrence Pers di Posko Gugus Tugas (Covid-19) Pemalang di pendopo Kabupaten Pemalang dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang, DR. Ir. MH. Arifin beserta Direktur RSUD dr M Ashari Pemalang, Sunardo Budi Santoso menyampaikan dukanya kepada keluarga pasien.
“Innalillahi wa Innalillahi rojiun, perlu kami sampaikan kabar duka bahwa hari ini ada warga kita (Pemalang) yang meninggal. Kami Pemerintah Kabupaten Pemalang menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Bupati.
Kedua pasien PDP yang meninggal, adalah warga Kecamatan Comal dan Taman. Pasien asal Comal berumur 61 tahun menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.00 WIB. Sementara satu pasien lainnya berusia 44 tahun asal Taman meninggal pada pukul 11.15 WIB.
Sebelum meninggal, kedua pasien dirawat di RSUD dr M Ashari Pemalang. Berdasarkan catatan medis, pasien asal Comal masuk ke RSUD Ashari Pemalang pada hari Minggu malam, 12 April 2020 pada pukul 23.30. Sedangkan pasien lain asal Taman dirawat di RSUD Pemalang sejak Selasa, 7 April 2020 lalu.
Oleh Satgas Gugus Tugas (COVID-19) Pemalang, dua warga Pemalang yang meninggal ini dimakamkan sore ini pukul 16.00 WIB di tempat pemakaman yang berbeda.
“Proses pemakaman menggunakan protokol kesehatan dan prosedur yang berlaku,” jelas Bupati.
Bupati memastikan, kedua pasien bukan berstatus positif corona. “Kedua pasien bukan pasien positif (Covid-19) Sampai sekarang belum ada hasil uji lab swab yang menyatakan keduanya positif Covid-19,” jelasnya.
Selain mengumumkan meninggalnya 2 pasien PDP, Bupati juga menginformasikan tambahan 3 warga Pemalang yang dinyatakan positif corona. “Dari hasil konfirmasi resmi dari otoritas yang berwenang yakni Balai Besar Litbang Kesehatan di Salatiga, warga Pemalang yang dinyatakan positif corona bertambah tiga orang. Saat ini pasien yang positif Covid-19 jumlah keseluruhan ada 5 orang,” ungkap Bupati.
Bupati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan atas informasi meninggalnya pasien PDP di Pemalang.
“Kepada seluruh warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” terangnya.
( A’IDIN, ST )
