FSPP Banten Teken MoU Nasional Sistem Keuangan Syariah Berbasis Digital Bersama Link AJA & KNKES

0
707

POSBUMI.COM, LEBAK – Bersamaan dengan gelar kegiatan secara serempak 28 Pondok Pesantren se-Provinsi Banten mengikuti Pelatihan Pembuatan Naget Ikan Patin dan Lele di Ponpes Modern Manahijussadat, Cibadak Lebak Banten, Selasa (25/8/2020) sebagai bukti bahwa Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten telah menunjukan kemandiriannya secara organisatoris dalam menjalankan program pemberdayaan Potensi Ekonomi Pesantren, juga telah menjadi cacatan besar bahwa tidak semata-mata FSPP unsich seremonial setiap menjalankan programnya, tetapi lebih menunjukan bagaimana jati diri SDM Pesantren mampu berdaya saing.

Hal yang paling krusial di hari yang berkesan itu, juga pihak FSPP Provinsi Banten mengikuti Penandatanganan MoU bersama pihak Layanan Syariah Link Aja secara nasional dalam bentuk Webinar  sekaligus Merayakan Tahun Baru Islam 1442 H.

Dalam kesempatan itu, disaksikan dan dihadiri langsung oleh Bapak Prof. Dr. (HSC) K.H. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia beliau dengan begitu mengapresiasi seluruh komponen dan atau institusi keislaman yang telah mengokohkan niat bersama-sama menjaga ukhuwah tiada lain salah satunya adalah untuk menjalankan tugas hukum syariah tentang urusan keuangan berdasarkan nilai-nilai keislaman.

Kehadiran Wapres dalam Webinar Nasional ini dari kategori undangan VVIP termasuk di dalamnya hadir juga dari Kementrian Agama RI dan Kementrian lainnya, secara otomatis telah melegitimasi bahwa upaya penggunaan sistem keuangan secara digital berbasis Syariah di Indonesia telah mendapatkan restu lebih kuat lagi, lebih-lebih KNKES sebagai  salah satu Lembaga Negara yang konsen di bidang keuangan dan ekonomi syariah akan menjadi basis pertahanan sistem keuangan yang akuntabel dan memasyarakat luas.

Dalam momentum luar biasa ini, FSPP Provinsi Banten yang tergolong masuk dalam tatanan Lembaga Keislaman berbasis Pondok Pesantren memiliki potensi besar untuk menjalankan sistem keuangan digital secara syariah yang diprediksi akan mampu memberikan multifyer effect terhadap kemandirian ekonomi berbasis sistem keuangan di Pondok Pesantren dan Lingkungan Pesantren setempat.

Di sela-sela terpisah, Drs. K.H. Sulaiman Effendi, M.Pd.I selaku Ketua Dewan Presidium FSPP Provinsi Banten menyampaikan, ” Ini adalah kesempatan Pondok-Pondok Pesantren melek tentang IT dan mengetahui banyak sistem digitalisasi keuangan secara global dan transfaran.”

Dalam kesempatan penandatangan MoU tersebut langsung ditandatangani oleh Ketua Presidium FSPP Banten  didampingi oleh Anggota Dewan Presidium lainnya, Kesekjenan, Ketua Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Ketua Litbang guna membuktikan soliditas FSPP Banten menjadi Lembaga Kislaman yang kredibel dalam mengelola Keuangan dan Ekonomi Syariah.

Secara serentak dan di tingkat nasional baik dari unsur Lembaga Negara, Laznas, Marketplace, Lembaga Keislaman, Ormas, Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah membuktikan bahwa kekuatan ekonomi syariah ada pada basis yang cukup kuat dan memiliki potensi yang bisa berkembang di Indonesia.

Bahwa, jika disinyalir dalam pelaksanaannya belum semua merasakan kehadiran Syariah Link Aja di mata publik paling tidak telah mampu mengakomodir institusi lainnya harus memulai memiliki komitmen bergerak sama-sama dan sama-sama bergerak dengan bersaing sehat. Inti dar hasil MoU antara FSPP Banten dan Syariah Link Aja secara Online pada hari ini telah dibuktikan juga pembubuhan tanda tangan bersama di Plakat Resmi antara Link Aja, KNKES dan FSPP Banten atas restu Wakil Presiden RI.

Harapan lanjutan dari hasil kerja sama ini, outputnya tiada lain adalah menjaga silaturahim dan menguatkan tekad untuk sama-sama memiliki kontribusi positif terhadap bangsa ini. Termasuk di dalamnya, pihak Pondok Pesantren sebagai basis dan pelaku sistem keuangan yang mudah terukur maka sangat diharapkan mampu mengedukasi komponen yang ada di lingkungan Pondok Pesantren, bagaimana ketahanan ekonomi itu juga harus didukung dengan sistem yang profesional.

“Lanjutkan !” Kata itu yang terbesit dari Dr. H. Fadhlullah, M.Si seorang Sekjen FSPP Provinsi Banten kepada Ketua Departemen Pemberdayaan Ekonomi (Uung, red), bahwa komitmen dalam hal apapun harus dilaksanakan dengan kemampuan yang ada dan tetap harus kritis dalam memegang prinsip dasar Ukhuwah Islamiyah, kemudian siap membangun dan berjuang bersama-sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here