POSBUMI.COM,JAKARTA- Pemprov DKI melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta memproses perkembangan terbaru per 4 Mei 2020.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, sebanyak 650 orang yang telah diperbarui, dari total 4,472 orang yang positif, dengan manfaat pasien meninggal sebanyak 412 orang.
“2.080 pasien masih melakukan perawatan di rumah sakit, dan 1.330 orang melakukan isolasi diri di rumah. Dan sebanyak 1.770 orang menunggu hasil laboratorium,” ujarnya.
Sedangkan, untuk Orang Tanpa Perbedaan (OTG) sebanyak 1.544 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) meminjam 7.446 orang (7.218 orang telah selesai dipantau dan 225 orang masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 6.213 orang (5.198 orang sudah dapat pulang dari perawatan dan 1.015 masih dapat diobservasi).
Widyastuti juga menerangkan, untuk tes cepat masih berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
“Total sebanyak 80,192 orang telah menyetujui tes cepat, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3,056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77,146 orang dinyatakan negatif,” kata Widyastuti.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (situs web berbasis) di situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta membuka peluang bagi masyarakat untuk berbagi bantuan yang diperlukan untuk pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadhan.
