Jum’at Barokah (JUMBA) Cilegon dan MAHEER CARE INDONESIA Peduli Banjir

0
591

POSBUMI.COM, CILEGON – POSKAB (Pos Kemanusiaan Banten) MPW Madeenah Indonesia Provinsi Banten melaksanakan pengawalan pada program peduli kemanusiaan bersama para donatur ke lokasi banjir di Pondok Pesantren Terpadu Al-Mukmin Kampung Santri Leuwimuja, Cikeusik Pandeglang Banten.

Pihak Donatur saat menyalurkan bantuan diterima langsung oleh Kyai Rusydi mewakili rekan-rekan dari JUMBA (Jum’at Barokah) yang dikomandoi oleh Ibu Rika Cilegon.

Saat bersamaan, Delegasi MAHEER CARE COMMITTEE (MCC) Indonesia sebagai Pusat Kemanusiaan Madeenah Indonesia, Ayah Uung Al-Muhiebby turut mendampingi bantuan yang telah dikomunikasikan sebelumnya sejak berangkat sampai pulangnya pun full dikawal agar donasi tersampaikan sesuai tujuan.

“Ini adalah amanah dari rekan-rekan JUMBA yang juga pernah 4 (empat) tahun lalu tiba di KAMPUS AL-MUKMIN dengan kejadian serupa kebanjiran,” sahut Ibu Rika sebagai Ameerah Safar (Ketua Perjalanan).

Menurutnya, dalam suasana terharu dan tidak disangka-sangka, bahwa Allah telah mempertemukan para Jema’ah kita semua dalam kondisi selamat dan sehat wal’afiyat setelah diuji lagi oleh Yang Maha Kuasa dengan luapan air sungai Leuwimuja di bibir area Pondok Pesantren Terpadu AL-MUKMIN.

Tetap saja bersahaja apa yang disampaikan oleh Kyai Rusydi, bahwa beliau memohon do’a dan bukan karena ingin diketahui publik dengan adanya ujian ini menjadi viral di medsos, melainkan ” Saya merasa punya beban mental jika melihat asrama Santri hasil jerih payah mereka sendiri tenggelam ditelan air bah, maka dengan spontan badan ini menyelam dan mengambang di air dengan ketinggian kurang lebih 4 meter tanpa berpikir apapun dan jadi saksi bahwa kita tidak tinggal diam dalam keadaan musibah seperti itu ” ujar Kyai Rusydi yang tersedu sedan menahan sedih dan bahagia dipertemukan kembali dengan banyak kaum muslimin yang peduli.

Tiada lain apa yang dieksekusi oleh Relawan Peduli Kemanusiaan di Banten khususnya ditanggapi positif oleh _Ustadz Aspuri Ramlan_ sebagai Direktur Eksekutif MAHEER CARE yang juga saat itu sejak mendapatkan laporan musibah Banjir langsung membuat _Assesment_ di lapangan dengan beberapa relawan lokal yang tergabung di KORELASI (Korps Relawan Peduli Kemanusiaan Dunia) _Majelis Konsorsium Madeenah Indonesia_ sejak kejadian dan pascakejadian dalam tempo waktu _on the spot dan 1 x 1/4 jam_ saat banjir itu terjadi.

Laporan singkat, bahwa di sekitar lingkungan Pesantren Al-Mukmin terdapat juga 13 Rumah Warga yang kena dampak banjir kejadian tahun ini. 1 (satu) rumah Janda tetangga Ponpes Al-Mukmin yang ambruk total dan secara spontan alhamdulillah rombongan JUMBA (Jum’at Barokah) Cilegon lepas memberikan bantuan melalui Kyai Rusydi untuk Pesantren juga memberikan donasi kepada salah satu korban untuk membantu rumah warga sekitar untuk tetap bisa tinggal kembali yang lebih layak.

Di sela-sela pertemuan singkat para jema’ah berjumlah 15 orang tersebut merasa terpanggil untuk tetap bisa membantu Insya Allah. Alhamdulillah, ternyata hadir pula Ustadz Qoyyimul Amin lulusan S-2 Pakistan turut mendampingi Rombongan JUMBA dan menjadi salah satu informan di beberapa titik gerakan sedekah di Cilegon pascapulang dari Pakistan.

Sambung cerita, alhamdulilah bertambah terus para insani yang tetap mau peduli terhadap sesama. Dalam sambutannya _Ustadz Qoyyimul Amin,_ menyampaikan ” betapa kita harus cerita apa, yang jelas dengan kejadian seperti ini di Pesantren rasanya perlu perlindungan yang cukup jika kejadian ini pernah terjadi ” selorohnya, sambil membahasakan gestur tubuhnya ikut merasakan sedih yang tiada lain adalah beliau juga seorang yang dulunya mengenyam pendidikan di Pesantren.

Pada akhirnya, momen pertemuan dan penyerahan bantuan simbolis kepada AL-MUKMIN diakhiri dengan do’a dan berpose bersama, tiada lain untuk bukti kepada Para Donatur dan kerapihan data di Admin JUMBA tentunya.

“Kami mohon pamit dan tetaplah bersabar, tapi ini adalah memo dari pihak KORELASI, POSKAB, MAHEER dan tentu terkhusus dari Para Jema’ah JUMBA tiada lain mudah-mudahan ada hikmah dan tetap waspada!, lebih-lebih jika rezeki kita sudah cukup kita ingin relokasi perlahan dengan tidak menghilangkan rekam jejak dan sejarah KAMPUS AL-MUKMIN Leuwimuja. ” sahut Uung Al-Muhiebby _(Khaadimul Madeenah-Presiden KORELASI, red.)

Dihubungi terpisah, Ustadz Aspuri _MAHEER Care Committee_ menyampaikan dari Posko Utama MCC INDONESIA alhamdulillah menurut info bahwa masih banyak rekan-rekan yang tetap akan siaga terhadap luapan banjir sampai bulan Maret 2021 khususnya di Provinsi Banten.

Tentu pemetaan bantuan tetap dikawal hingga betul-betul tersampaikan dan tidak menumpuk di titik-titik tertentu. Atas dasar ini semua, bahwa sejak kejadian banjir yang selalu melanda masyarakat Indonesia tentu memberikan pelajaran berharga untuk kita semua lebih hati-hati dan selalu antisipasi siap siaga Insya Allah. _(oenk1442)_

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here