POSBUMI.COM Semarang – Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa beserta Tim meninjau TBBM Integrated Terminal Semarang (TBBM Pengapon Semarang) Jl. Pengapon No. 14 Semarang (28/5/2020).
Kunjungan ini merupakan lanjutan pemantaun BBM diwilayah Tol Trans Jawa. Dalam kunjungan tersebut Kepala BPH Migas diterima langsung oleh PJS GM MOR IV Pertamina Persero Teuku Johan Miftah dan Kepala TBBM Pengapon Semarang Agus Zulfa Irianto.
Pjs GM MOR IV PT. Pertamina (Persero) Teuku Johan Miftah di lokasi mengungkapkan pandemi covid 19 berdampak signifikan terhadap penurunan penjualan BBM diwilayah MOR IV yang meliputi Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jateng dan DIY sebagai epicentrum mudik di pulau jawa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Adanya pandemi covid-19 Pemerintah membuat larangan mudik sehingga jalan tol Trans Jawa dan Jalur Pantura terpantau Sepi. Kondisi ini membuat penurunan penjualan BBM untuk gasoline sekitar 30%. Jika hari normal rata2 penjualan BBM diMOR IV berkisar 12,8 ribu KL/hari, kini turun menjadi sekitar 9 ribu KL/hari.
Begitu juga untuk Gasoil mengalami penurunan sekitar 20% dari rata-rata normal 6 ribu KL/hari turun menjadi sekitar 5 ribu KL/hari. Sementara puncak konsumsi BBM selama lebaran tahun 2020 untuk Gasoline terjadi pada H-1 sebesar 13,67 ribu KL dan untuk Gasoil terjadi pada H-8 sebesar 5,04 KL.
“Walaupun terjadi penurunan konsumsi BBM dan stock cukup disaat lebaran karena adanya pandemi covid-19, tidak mengendorkan semangat PT. Pertamina untuk menyiapkan energi bagi masyarakat. PT Pertamina telah membentuk posko Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) dan Siaga Covid 19 agar masyarkat tetap terlayani dengan baik dalam memperoleh BBM” Jelas Johan.
Kepala TBBM Pengapon Semarang Agus Zulfa Irianto pada kesempatan tersebut menjelaskan TBBM Semarang melayani pendistribusian BBM untuk 269 SPBU, 18 SPBN, 1 APMS, 3 SPBB, di wilayah kota dan Kabupaten Semarang, eks karesidenan Pati (Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Blora, dan Rembang) dan eks Karesidenan Pekalongan (Pekalongan, Batang dan Kendal). Selain itu juga TBBM Semarang juga melayani untuk Industri dan PLN.
Dari hasil peninjauan didapatkan data SARFAS Penimbunan dan Stock sebagai berikut:
Sarfas penimbunan dan kapasitas tangki yang di miliki TBBM Integrated Terminal Semarang
a. Premium jumlah tangki timbun 5 kapsitas 28.149 Kl
b. Solar jumlah tangki timbun 3 kapasitas 29.125 KL
c. Pertamax jumlah tangki timbun 4 kapasitas 43.211 KL
d. Pertalite jumlah tangki timbun 3 kapasitas 21.814 KL
e. Dex jumlah tangki timbun 1 kapasitas 3.964 KL
f. FAME jumlah tangki timbun 1 kapasitas 306 KL
g. Pertamax TURBO jumlah tangki timbun 1 kapasitas 295 KL
Sedangkan untuk kondisi stock, Daily Objective Trougphut (DOT), dan ketahanan Stock (Coverage Day/CD) per 28 Mei 2020 adalah sebagai berikut:
a. Premium 11.047 KL/1.124 KL/9,8 hari
b. Solar 1.468 KL/22.813 KL/15,5 hari
c. Pertamax 2.357 KL/20.830 KL/12,3 hari
d. Pertalite 1.688 KL/13.681 KL/8,1 hari
e. Dex 63 KL/2.016 KL/32,0 hari
f. FAME 627 KL/244 KL/2,2 hari
g. Px Turbo 28 KL/175 KL/ 6,2 hari
TBBM PENGAPON juga menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19 diantaranya:
1. Pemeriksaan suhu semua orang yang masuk ke Integrated Terminal Semarang.
2. Pemeriksaan Fit to work AMT dan kontraktor
3. Penyemprotan desinfektan untuk titik titik tertentu (hand rail tangga, gagang pintu, dll)
4. Penyemprotan mobil tangki di gerbang masuk pengisian
5. Menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci portable di titik titik tertentu
6. Menyediakan dan mewajibkan masker untuk para pekerja
7. Menyediakan multivitamin untuk pekerja
8. Pelaksanaan rapid test untuk semua pekerja (dilakukan 2x)
Sementara untuk melayani masyarakat dalam memperoleh BBM disaat lebaran dan juga saat pandemi covid 19, TBBM Pengapon juga membuat satgas rafico 2020 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
-Mengaktifkan Tim Satgas Lebaran & monitoring center puskodal untuk pemantauan kondisi jalan & area rawan kemacetan serta kondisi real spbu konsumen yg di cover.
-mengajukan administrasi surat menyurat MT seperti STNK, Keur, Tera sehingga tidak ada MT off selama satgas.
-berkoordinasi dengan TBBM Balongan untuk supply Pertamax Turbo di IT Semarang.
-berkoordinasi dengan SBM agar diterbitkan LO Kredit untuk SPBU menjelang arus mudik dan arus balik.
-Penarikan MT PTO dari Luar Reg IV berjumlah 1 MT PTO yg saat ini berjumlah 8 MT PTO akan menjadi total 9 MT PTO
-Pengurangan jumlah AMT WFH sampai 0 (nol) sehingga jumlah AMT Reguler aktif 100%.
-Penambahan Cadangan AMT DAILY WORKER 28 AMT 1 di IT Semarang sebagai antisipasi AMT kurang di masa Satgas Lebaran.
-Penambahan AMT Satgas Libur ke -2 sejumlah minimum 15 Pasang (30 orang) dalam 1 hari.
-Memperketat pengamanan di internal IT Semarang melalui pengamanan Aparat Keamanan Permanen Standby di depot.
-Koordinasi dengan Aparat Kepolisian utk pengawalan (Patwal) (jika diperlukan) jika kondisi mengalami kemacetan parah.
-Pembentukan Bengkel by Hino On the spot di depot menjelang masa Satgas Lebaran
-Persiapan MT Spot Charter utk memenuhi MT yg akan menjadi Kantong BBM di Lokasi tertentu & mencover MT yg mengambil Px Turbo di IT Surabaya.
“BPH Migas mengapresiasi kepada MOR IV karena telah menunjukan kinerja terbaiknya, dan memberikan pelayan ketersediaan distribusi BBM di wilayah MOR IV ini dengan baik walaupun kondisi Covid-19 sampai dengan hari ini, tetapi Pertamina MOR IV bersinergi dengan BPH Migas tetap memberikan pelayanan terbaik untuk memberikan energi BBM kepada masyarakat. Josse Ngonooo, MOR IV juara!!! “ungkap M. Fanshurullah Asa.
RED
