POSBUMI.COM, JAKARTA – Mengingat jumlah masyarakat dunia dan tidak terlepas bangsa Indonesia yang terpapar Vandemi COVID-19 masih terus saja meningkat bahkan meninggal dunia yang diakibatkanya juga terus bertambah dan sungguh menakutkan, bahkan sudah banyak daerah pula yang mengambil inisiatif mengisolasi daerahnya masing-masing untuk tidak terserang Wabah Corona.
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) sebagai institusi perlindungan Anak yang diberi tugas dan fungsi uhtuk memberikan advokasi, sosialisasi hak-hak anak dan perlindungan Anak di Indonesia, meminta dan menyeruhkan kepada semua mitra kerja perlindungan anak di Indonesia secara khusus para pegiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Nusantara untuk bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat serta pemerintah untuk mengawal dan menjalankan Protokoker Kesehatan melawan COVID-19 yang telah dikeluarkan pemerintah, tidak terlepas dengan maklumat Kapolri dengan cara-cara yang efektif dan berkesinambungan, yakni:
Ikut bersama-sama di masing-masing daerahnya untuk menyemprot disinfektan di lingkungan masing-masing, menjaga dan mengawasi anak untuk tetap setia tinggal dan belajar di rumah (stay and learning at home), beribadah di rumah, menjauhkan anak dari kerumunan dan pusat-pusat keramaian, tempat bermain dan atau tempat-tempat rekreasi dan hiburan anak, hotel dan restoran.
“ Komnas Perlindungan Anak juga meminta para Pegiat LPA untuk membantu Kementerian Sosial melalui kerjasama Dinas Sosial di masing-masing daerah untuk membantu mendata (by name by address-red) masyarakat yang membutuhkan dan menyalurkan bantuan sosial berupa Sembako yang disiapkan pemerintah pusat kepada masyarakat miskin yang membutuhkan Sembako akibat wabah COVID-19,” kata Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Kemudian, lanjut Arist, meminta LPA mendorong dan bantu masyarakat untuk memanfaatkan “Stay and learning at Home” menjadikan rumah yang ramah dan bersahabat dengan Anak, terutama mendorong agar para orangtua dan masyarakat menjaga dan melindungi anak dari serangan vandemi COVID-19.
“Dengan demikian hanya ada satu kata “Lawan Corona” sekarang juga! dengan hidup bersih, cuci tangan dengan sabun, Jaga jarak, tinggal dan beribadah serta belajarlah di rumah,” pinta Arist.
Dan ajaklah orangtua dan masyarakat patuh dan disiplin menjalankan Protokoler Kesehatan melawan vandemi COVID-19.
“Demi kepentingan terbaik anak dan atas hak anak atas tada nyaman terutama kesehatan. Dan demi kepentingan utama bagi anak (the best interest of the child) KOMNAS Perlindungan Anak Selalu ADA dan HADIR untuk ANAK Indonesia,” tegas Arist.
( red )