Organ Lembaga Kemasyarakatan Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) untuk pertama kali diintrodusir oleh Pemerintah Balatentara Jepang sejak tahun 1943 sebagai alat politik untuk mencukupi kebutuhan Pemerintah Pendudukan tersebut, masalah pengerahan tenaga mengerjakan proyek-proyek tertentu.
Saat ini RT/RW sebagai Organ Lembaga Kemasyarakatan kedudukannya semakin jelas berada dibawah Kelurahan/Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Ruang lingkup Tugas dan Tanggung Jawab RT/RW pada dasarnya pengemban amanah representasi dari warga dan membantu Kelurahan/Desa dalam memperlancar administrasi dan kebijakan Pemerintah Daerah.
Dalam kondisi seperti pada saat ini adanya wabah Corona Virus (Covid-19) yang membahayakan kehidupan dan penghidupan warga masyarakat, maka RT/RW adalah ujung tombak atau Garda Terdepan untuk mencegah semakin berkembangnya Covid-19.
Langkah-langkah pencegahan Covid-19 dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Daerah sudah sangat jelas tahapannya yang disiarkan melalui media massa, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), Cara pencegahan, Sarana prasarana dan pendanaannya.
Walaupun demikian, karena skala wabah yang begitu luas dan cepat berkembangnya, sedangkan keterbatasan tenaga paramedis dan sarana prasarana serta cara pencegahan yang belum tersosialisasi dengan baik, maka RT/RW harus proaktif bersama warga saling bahu membahu melakukan aksi pencegahan secara swadaya. Seperti mengadakan penyemprotan Disinfektan dari rumah kerumah dan sterilisasi Fasos/Fasum secara kontinyu dibarengi dengan cara pencegahan dari setiap rumah tangga yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengikuti Peraturan Pemerintah antara lain tidak keluar rumah dalam keadaan yang tidak mendesak, tidak berkerumun, menutup mulut bila batuk atau bersin dan menjaga jarak atau Physical Distancing.
Jadi RT/RW beserta warga harus dapat me-manage/megelola dengan baik Tim Cegah Covid-19 secara mandiri.
Banyak yang bisa dilakukan oleh RT/RW beserta warga asalkan ada kemauan dan kerjasama, sama-sama bekerja/bergotong royong untuk mencegah wabah Covid-19.
Penulis: Satrio DJ MBA adalah Konsultan KMB (Keuangan Mitra Bank) dan aktif sebagai Sekum Gerakan Masyarakat Bela Negara
 dan aktif sebagai Sekum Gerakan Masyarakat Bela Negara ){kind=link}