POSBUMI.COM, SAMPIT/KALTENG –
Perwakilan masyarakat Desa Bengkuang Makmur Kecamatan Mentawabaru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (KOTIM), Kamis (23/04/2020) pukul 09.00.Wita bertandang ke Kantor DPRD Kotawaringin Timur, Komisi IV dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) melaporkan adanya Tiang PLN yang tepat berdiri ditengah badan jalan Desa Bengkuang tersebut.
Kedatangan beberapa perwakilan dari warga meminta kepada Anggota DPRD Kotim segera memberikan teguran sekaligus atas permintaan warga segera dipindahkan dari tengah jalan tersebut.
Ada beberapa alasan warga meminta agar Tiang PLN tersebut agar dipindahkan faktor keselamatan warga dan banyak anak anak kecil yang bermain naik Tiang PLN tersebut sehiagga sangat membahayakan anak anak disekitarnya.
Anggota Legislator Kabupaten Kotawaringin Timur ( KOTIM ) Komisi IV Fraksi PKB, Bima Santoso membenarkan adanya sebagian tokoh masyarakat Desa Bangkuang Makmur yang datang kekantor saya melaporkan adanya Tiang PLN yang berdiri di tengah jalan yang masuk di Desa Bengkuang, warga meminta difasilitasi terkait dengan adanya Tiang PLN yang ada dijalan tersebut supaya bisa dipindahkan, karna selain membahayakan anak anak yang bermain disekitaran Tiang tersebut juga sangat mengancam keselamatan pengendara lainya.
Bima berjanji akan segera menghubungi pihak menejemen PLN Cabang Sampit sesuai permintaan warga Tiang tersebut agar dapat dipindahkan ketempat yang lebih aman.
Bima Santoso menambahkan, terkait apa yang disampaikan oleh warga Desa Bengkuang,saya langsung menghubungi pihak Maneger PLN . Adnan ,via Ponsel selulernya mengatakan, katanya ia menanggapi terkait dengan apa yang disampaikan warga Desa Bengkuang Makmur, melalui saya sangat berterimakasih adanya informasi tersebut dan selanjutnya pihaknya akan segera memerintahkan petugasnya melakukan kroscek lokasi tersebut atas permintaan warga Desa Bengkuang Makmur itu, pihak Maneger berjanji akan segera memindahkan Tiang PLN tersebut atas permintaan warga setelah dilakukan kroscek langsung kelokasi,” pungkasnya.
( KR )