POSBUMI.COM,KOTA TANGERANG – Diklat Pelatih Pencak Silat Ajaran 2024 akhirnya di tutup para pelatih yang telah mendapat persamaan materi diharapkan dapat meneruskan kepada siswa-siswi agar materi yang di ajarka tercapai dan bisa sama di seluruh Cabang-cabang di seluruh Indonesia maupun luar negri. Penutupan Diklat Dihadiri oleh ketua-II PSHT Pusat-Madiun kang Mas Brigjen Widjang Pranjoto di Cabang Kota Tangerang
Salah satu tujuan pengurus PSHT Pusat-Madiun bisa menggerakkan atau mengarahkan kepada pengurus Cabang keseluruhan untuk menyelenggarakan Diklat Pelatih Pencak Silat Ajaran. Diharapkan seluruh pelatih harus di sertakan sertifikat hal tersebut di lakukan untuk mudah mengontrol hal-hal yang tidak dinginkan.
Merujuk pada ketentuan AD ART 2021 yg menyatakan bahwa hakekat SH TERATE adalah perguruan yg dikelola secara organisasi, maka dari rumusan ini bisa dikatakan bahwa perguruan merupakan jiwanya SH TERATE sedangkan organisasi adalah badannya/wadah sekaligus alat bagi jiwa untuk menunjukkan eksistensi/keberadaan dan menyatakan kehendaknya.
“Alhamdulillah, menjadi harapan bersama, jika pada akhirnya seluruh cabang bisa menyelenggarakan Diklat Pelatih Pencak Silat Ajaran. Pelatih harus bersertifikat dan memiliki surat tugas untuk melatih Sehingga lebih gampang kontrol / memonitor dan pertanggungjawabanya” ,ujar Brigjen Widjang Pranjoto di lapangan Futsal Puri Permata Cipondoh 18 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu para peserta Diklat langsung di bina oleh ketua II Pusat- Madiun Kang Mas Widjang satu persatu gerakan senam jarus di gerakan dan langsung di ikuti oleh peserta, dengan itu diharapkan para pelatih juga bisa memiliki rasa idealisme dalam melatih.
“Seorang pelatih harus selalu belajar untuk menguasai materi yang diberikan ke siswa agar senam dan jurus tidak terus mengalami bias (semakin jauh dari pakem atau ajaran gerak SH Terate yang sesungguhnya” , tuturnya.
Demi menjaga idealisme pelatih dan materi agar tidak menyimpang dari pakem ajaran yang sesungguhnya, maka di harapkan seluruh Cabang mauapaun Ranting untuk rutin mengadakan penyegaran antar pelatih . diharapkan supaya materi senam jurus dapat dipahami sesuai fungsi yang sebenarnya.
“Cabang atau Ranting harus terus mengadakan penyegaran/ Refresing Pelatih agar lebih dapat dipahami setiap gerak Senam atau Jurus sesuai Fungsi yang benar” , harapnya.. (Humas Cabang PSHT Kota Tangerang H Misnan SH, Yoko, Haryanto Ekrat, Andy )
