POSBUMI.COM, SAMPIT –
Guna mencegah menyebarnya virus COVID-19 dengan segala hal antisifasi perlu dilakukan agar terhindar dari penyebaran virus tersebut.
Sebagaimana dalam pribahasa “Sedia Payung Sebelum Hujan” seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Bejarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (KOTIM), Hardiansyah, kepada media Posbumi.com diruang kerjanya Selasa (07/04/2020) mengatakan, untuk mempermudah dan menjaga menyebaran virus COVID-19 yang dianggap berbahaya kami selaku Kepala Desa Bejarum sudah membentuk dan menyiapkan ada sebanyak 15 orang, yang dibagi ada beberapa kelompok disetiap jalur masuk ke Desa Bajarum.
” Kami lakukan bersama Stap Desa dan beberapa masyarakat guna mengantisifasi Virus Covid 19, agar tidak terjadi pada masyarakat Bejarum dan sekitarnya. Selain itu juga kami berharap kepada masarakat Bejarum khususnya agar bisa membatasi cara berkomunikasi dengan siapapun baik itu secara langsung, ataupun tidak langsung agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan mengingat Kabupaten Kotawaringin Timur ini sudah masuk dalam daftar zona merah,” papar Hardiansyah.
Memang untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan sangat diperlukan kesadaran dari masyarakat, dan berbagai pihak guna antisifasi virus tersebut agar tudak merambah kemana mana. Itu harapan kami,” tambahnya.
Oleh sebab itu, sesuai intruksi Bupati Kotawaringin Timur (KOTIM) Supian Hadi menghimbau kepada seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Kotawaringin Timur agar menjaga wilayahnya satu kali 24 jam. Selain itu juga meminta kepada RT masing masing agar selalu bisa mewaspadai adanya jam malam.
“Keluar masuknya tamu baik dari luar maupun dalam harus dilakukan pengecekan, maka dari itu semuanya hal ini kita lakukan guna menjaga keamanan dan hal hal yang tidak diinginkan dengan tidak kalah pentingnya menjaga penyebaran wabah Covid 19, serta memutus mata ratai Virus jahat yang sangat mematikan terhadap jiwa manusia,” pungkasnya.
( Kr/Sr )