POSBUMI.COM, KOTA TANGERANG – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dirasa kurang dilakukan warga Indonesia, khususnya Kota Tangerang, menjadi perhatian serius Teguh Saniyoko Msi, yang juga mantan Aktivis 98 Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ), yang sekarang merupakan Aparatur Sipil Negara sebagai Kasi Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, saat ditemui di seputaran kawasan Perumnas, Cimone Jaya, Kota Tangerang (17-04-2020).
Teguh menambahkan PHBS sangat penting dan harus menjadi kebiasan warga yang senantiasa dilakukan saat ini, di mana wabah Covid 19 masih menghantui dan menjadi teror bagi rakyat. Apalagi Pemkot Tangerang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana penerapan PSBB ini dan ditunjang dengan PHBS oleh warga, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus. Maka itu, dirinya hadir di tengah-tengah warga untuk mensosialisasikan program PSBB ini sebagi bentuk pengabdiannya sebagai ASN.
Untuk itu, dirinya mengajak warga untuk menerapkan PHBS secara benar. Hingga nantinya virus Covid 19 tak mudah menyerang.
“Harus sering-sering cuci tangan setelah memegang barang atau pulang dari berpergian. Jangan terlalu sering menyentuh area wajah. Dan wajib untuk memakai masker kapan pun di mana pun,” ucap Teguh yang juga merupakan lulusan Universitas Budi Luhur tersebut.
Teguh mengenang, dulu dirinya dan rekan aktivis 98 lainnya berjuang demi reformasi dan saat ini dirinya berjuang untuk demi hal yang jauh lebih besar lagi.
“Dulu kami berjuang untuk merubah sistem pemerintah dalam semangat reformasi. Saat ini kami berjuang dalam semangat kemanusian, di mana wabah ini telah menjadi isu dunia,” tuturnya.
Teguh pun menghimbau, bagi warga Tangerang yang mempunyai tradisi mudik di bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti, agar menunda kepergian mereka. Hal ini perlu dilakukan agar dapat mencegah penyebaran virus dan tak menimbulkan keresahan baru di kota yang didatangi.
“Sebaiknya tak perlu mudik dulu. Warga dapat memakai fasilitas video call untuk menghilangkan rasa rindu bertemu keluarga di kampung. Ini agar tak menimbulkan resah dan curiga berlebihan,” sarannya.
Diakhir kata, Teguh sangat bersyukur sebab warga dapat mengapersiasi kehadirannya dalam mensosialisasikan PSBB Pemkot Tangerang. Dengan ini maka warga telah mempunyai kesadaran betapa rawannya virus Covid 19, yang dapat menghilangkan nyawa penderitanya.
“Semoga saja dengan ini, warga menyadari betapa pentingnya PHBS dan mereka telah mencegah dirinya serta orang lain terkena virus ini,” pungkasnya.
( ALI )