POSBUMI.COM, BOYOLALI – Anggota Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali melaksanakan pendampingan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ditengah-tengah pandemi Virus Corona di wilayah Nogosari, Kabupaten Boyolali, Selasa (15/4).
Keterlibatan Babinsa dalam Penyaluran Bantuan Non Tunai (BPNT) ini bertujuan untuk memastikan bantuan dari pemerintah tersebut dapat tersalurkan ke warga yang benar-benar membutuhkan.
Bantuan Pangan Non Tunai yang diberikan setiap bulan ini merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat, yang di tetapkan sebagai keluarga penerima BPNT dan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, serta di harapkan bisa menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan, yang bersinergikan berbagai program perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Nasional.
Ditemui Babinsa Koramil 13/Nogosari Koptu Supriyanto mengatakan keterlibatan kami ini bertujuan demi lancarnya penyaluran bantuan agar berjalan dengan lancar. Adapun desa yang mendapatkan bantuan Pangan Non Tunai ini meliputi Desa Potronayan. Desa Tegalgiri, Desa Pulutan, Desa Glonggong, Desa Sembungan, Desa Bendo dan Desa Keyongan.
“Alhamdulillah kegiatan Bantuan Pangan Non Tunai ini berjalan sesuai dengan lancar dan baik, kami telah melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan sesuai dengan harapan, adapun Bantuan Pangan Non Tunai ini berupa Beras 13 Kg, Telor 12 Butir, Kacang hijau 0,5 Kg Kentang 1 Kg dan Bawang putih 0,25 Kg, semoga bantuan ini bermanfaat disaat pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda di dunia ini”. ungkap Koptu Supriyanto.
Sementara itu ditempat yang sama salah satu warga Desa Tegalgiri, Nogosari yang menjadi penerima manfaat BPNT, Surtini (54), yang merupakan janda beranak 3, mengaku bahwa dirinya merasa lega dan sangat senang sekali menerima bantuan BPNT untuk mengurangi beban hidup sehari hari.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan itu, tak lupa ucapan terima kasih kepada pemerintah yang peduli dengan warga kecil seperti kami, karena secara tidak langsung meringankan beban ekonomi keluarga kami,” kata Surtini.
( RED )