POSBUMI.COM, PEMALANG – Program Kementrian Sosial/Kemensos tentang Bantuan Langsung Tunai/BLT sejak tanggal 7 April 2020 yang diterima masyarakat yang kurang mampu/miskin senilai Rp.600 ribu.
Telah terjadi pada hari Rabo 13 Mei 2020 kurang lebih antrian pengambilan (BLT) 350 masyarakat di Kantor Pos Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah,
Membludaknya antrian masyarakat sehingga jalan raya A.Yani Utara hingga sampai lampu merah Kota Pemalang sempat macet. Namun dengan adanya keamanan dari Polsek dan Polres Pemalang sehingga dapat di lakukan ketertiban oleh jajaran Polri di Kabupaten Pemalang
Beberapa masyarakat Ibu-ibu dan Bapak-bapak mereka sedang mengantri dan awak media mendekati mewawancari kepada mereka yang sudah lama mengantri
“ Kami sudah satu jam lebih mengantri kebetulan rombongan ini kami baru dapat bantuan (BLT) mbok ya yang pada pake mobil sadar dengan kami-kami ini yang tukang becak dan buruh harian, karena pake mobil pribadi ko ke kantor Pos ngambil BLT, rasanya tidak punya malu kepada kami yang tidak narik becak tidak makan, Pokok nya kami minta kepada pemerintah untuk selanjutnya yang rumahnya magrong-magrong (yang mampu) jangan di kasih (BLT),” ungkap mereka dengan kompak kepada awak media
Seperti yang sudah di beritakan dari Media POSBUMI.COM beberapa hari yang lalu di Desa Sewaka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, (Tentang Dugaan rekayasa data oleh Pemdes Sewaka )
Menurut perangkat Desa nya berikut Kepala Dusun/Kadus nya ketika di kantor balai Desa Sewaka mengatakan bahwa,
“ Padahal Ibu Taslimah warga RT.01/07 Dusun Cengis sudah mendapatkan (BLT) malah tahun ini kami ajukan lagi, Ko malah katanya belum dapat apa-apa,” Kata perangkat Desa dan Kadusnya
Menurut pengakuan dari Ibu Taslimah yang seorang janda dan penjual krupuk bahwa
“ saya penjual krupuk, kalau nggak jualan ngga bisa beli beras untuk makan, apa lagi ada Corona hasil jualan sering mengalami sepi, sejak tahun 2019 saya sudah diminta KTP dan KK, akan tetapi sampai sekarang saya tidak dapat apa-apa,” ungkap Taslimah sambil menoreh Kadus nya yang duduk di samping
Menurut anggota Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM GEMPUR bahwa,
“ Kami dari LSM GEMPUR akan menindak lanjuti keterkaitan ucapan perangkat Desa Sewaka yang tidak sesuai pengakuan oleh warganya, Tegas Anggota LSM GEMPUR,
Menanggapi oleh Agus Triwijaya selaku Kepala Kantor Kabupaten Pemalang bahwa.
” sebenarnya kami sudah ada perintah percepatan pembayaran tentang Bantuan dari Kemensos, untuk di Desa-desa di Wilayah Kecamatan Taman dan Kecamatan Pemalang, Kebetulan di Kantor Pos Taman fasilitas kurang dan pegawai nya juga kurang, sebernya mereka sudah ada undangan melalui di Desa nya masing-masing, akan tetapi pada waktu hari kamis dan Jum`at tempo hari yang sangat membludak dan tidak didasari undangan yang kami berikan ke Desa-desa, Kami mau memulangkan mereka sangat tidak mungkin, Padahal sebelumnya sudah kami sampaikan kepada masing-masing Desa sudah ada jadwal waktunya, karena mungkin keinginan mereka pengin cepat terima,” Jelas Agus
Masih Agus, Mereka dengan mengantri sekian jam atas keinginan mereka sendiri, karena sebelum nya kami sudah minta bantuan keamanan ke Polri, soal ke Satpol PP tidak, karena kami mendasari dari Pos Pusat seperti itu, kami kemarin melayani sementara sekitar 20 Desa wilayah Kecamatan Taman dan Kecamatan Pemalang, kami melayani berdasarkan ada nama di dalam KK entah itu Anak atau suaminya nya itu tidak dipersoalkan, yang penting didalam KK ada hubungan nya, kami juga siap mengantar ke rumah nya apabila memang yang bersangkutan kondisinya tidak bisa hadir ke kantor Pos, kami mencairkan berdasarkan himbauan dari Kemensos, adalan tahap pertama sebesar 20.750 Orang, dan untuk tahap kedua belum dibagikan, rencanannya kalau data sudah lengkap baru kami bagikan, Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah kami bayarkan, Kami dari pihak kantor Pos juga berharap kepada Kepala Desa masing-masing agar warga nya dihimbau supaya hadir ke Kantor Pos sesuai jadwal atau waktu yang sudah kami tentukan, Ucap Agus kepada awak media ( A’IDIN, ST )