POSBUMI.COM, SAMPIT/KALTENG – Wabah Covid 19, berkepanjangan dimana mana dan belum diketahui sampai kapan wabah tersebut akan berahir, membuat warga merasa kesulitan menjalankan aktifitas dan berdiam diri di rumah.
Sesuai petunjuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk membatasi beraktifitas dan dianjurkan untuk tidak keluar rumah agar bisa memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona yang sangat mematikan tersebut.
Kira kira sampai kapan masyarakat kalangan bawah khususnya yang hidupnya digaris kemiskinan sangguh bertahan dirumah terus tanpa adanya menjalankan aktifitasnya sehari hari. Bahkan untuk bertahan bersama keluarga, sementara hingga saat ini belum ada bantuan apapun dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten ( KOTIM ).
Meskipun sudah ada bantuan dari para donator suasta kepada masarakat, akan tetapi tidak kalah pentingnya kalau dari pihak Pemerintah Daerah secepatnya memberikan bantuan kepada masarakat yang sangat membutuhkan diharapkan.
Udin, warga Kecamatan Kotabesi kepada Posbumi.com, Kamis (9/4/2020) sekira pukul 08.00 wita, sangat berharap kepada Pemkab Kotim, segera memberikan bantuan berupa bahan pokok sembako agarmasarakat terhindar dari kelaparan.
“Kami sebagai masarakat selalu mematuhi anjuran Pemerintah yang mana dilarang keluar rumah,dan dilarang beraktifitas, serta dilarang bergrombol grombol dikerumunan orang banyak guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19, namun dalam hal ini apakah pihak Pemerintah tidak memukirkan akan dampak kelaparan pada masarakat kecil , semestinya pihaknya selain memikirkan akan keselamatan masarakat, juga. harus memikirkan akan dampak kelaparan masarakat luas , itu lah yang perlu kita sampaikan ,” ujar Udin.
Disisi lain Otong (35), warga Desa Ekabahurui, Kecamatan Mentawabaru ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur ( KOTIM ) megungkapkan, semenjak ada dampak wabah Covid 19, hingga saat ini masih belum ada bantuan sedikitpun dari Pemerintah Daerah Kotim.
“Saya berharap kepada pihaknya agar segera memberikan bantuan 9 bahan pokok kepada masarakat agar tidak kekurangan makanan akan dampak Virus Corona tersebut,”
pungkasnya.
( Kr )
