Dede Farhan Aulawi : Lockdown Kewenangan Pemerintah Pusat

0
759

 

POSBUMI.COM,Tangerng– Terkait penyebaran penyebaran virus Corona yang semakin meluas menimbulkan permasa lahan yang sangat kompleks, ini bukan soal kesehatan saja, tetapi menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap seluruh sendi kehidupan. oleh karena itu, ada beberapa Kepala Daerah yang berinisiatif untuk membuat kebija kan lokal dengan menerap kan lockdown di wilayahnya.

Dalam hal tersebut, Pemerhati Kebijakan Publik Dede Farhan Aulawi menyampaikan bahwa karantina wilayah atau lockdown daerah sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Oleh karena itu, sebaiknya tidak ada pemerintah daerah yang menetapkan lockdown masing-masing,meskipn, tentu maksud dan tujuannya bisa dipahami,” Ujar Dede

Selanjutnya Dede juga menyarankan agar Pemerintah Daerah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan gugus tugas percepatan penanganan virus corona, apabila mau melakukan ataupun mempertimbangkan lockdown.

“Pak Jokowi selaku Presiden RI telah mengingatkan bahwa untuk karantina kewilayahan, kepala daerah harus konsultasikan dengan pemerintah pusat,” kata Dede ketika menjawab pertanyaan media di Sekretariat RUMPPI Bandung, Minggu (29/3/2020).

” Lockdown akan berdampak pada banyak sendi kehidupan, termasuk berkaitan dengan masalah moneter dan fiskal yang merupakan urusan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, sekali lagi kata kuncinya adalah “Senantiasa berkoordinasi”terlebih dahulu,” ungkap Dede.

Dede juga mencontoh kan misalnya jika Jakarta di-lockdown, dimana 70% uang berputar di sana, pasokan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Jakarta juga tentunya akan terhambat

” Karena selama ini Jakarta mengandalkan pasokan pangan dari daerah, jadi sebelum mengambil kebijakan lockdown, harus benar-benar diper timbangkan dan dikoordinasikan agar tidak timbul masalah baru seperti banyak yang kelaparan karena tidak ada pasokan pangan,” terangnya.

Belum lagi pertimbangan ekonomi dan sosial bagi pekerja sektor informal, lihat saja misalnya berapa banyak masyarakat kecil penjual makanan/minuman yang akan mengalami kehilangan pendapatan

Kalaupun harus dibantu pemerintah, ada tidak uangnya? Dan berapa lama kira – kira bisa bertahan menurut Dede menambahkan bahwa dengan kondisi saat ini kita cukup memprihatikn.

” Ini salah satu contoh sederhana dilihat dari sisi ekonomi. Belum lagi jika dilihat dari sisi keamanan, dan sisi-sisi yang lainnya,” tutup Dede

(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here