DPRD KOTIM Soroti Proyek Jalan Runting Tada Ambrul

0
1320

POSBUMI.COM, SAMPIT/KALTENG  –  Proyek Jalan semestinya lebih diutamakan dan diprioritaskan soal kualitas dan kuantitasnya agar kedepannya bisa bermanfaat bagi masarakat sekitar.

Akan tetapi malah sebaliknya, peningkatan jalan baru dibangun beberapa tahun lalu sudah kembali jebol, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spesipikasi sehingga mudah rusak.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Bima Santoso menyoroti kualitas jalan di wilayah Runting Tada, Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang yang rusak padahal belum lama dikerjakan oleh pihak rekanan.

“Hal ini berdasarkan keluhan warga terkait proyek multi years (tahun jamak) jalan Runting Tada. Baru beberapa bulan sudah mengalami kerusakan,” kata Bima diruang kerjanya. Selasa (28/04/2020).

Bima menjelaskan, ruas jalan dari arah km 42 sampai Kenyala tembus ke Tangar diperbaiki dengan sistem tahun jamak. Namun kini mulai ada kerusakan, ditambah lagi dengan musim hujan konstruksi jalan  sudah tergerus air.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Pasalnya,  kerusakan jalan akan mengganggu aktivitas sehingga bisa berimbas pada kondisi ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Akibat kerusakan jalan tersebut, lanjut Bima, warga terpaksa harus mengambil rute lain yang lebih jauh.

Keberadaan jalan ini sangat penting bagi rutinitas masyarakat. Jika aktivitas terhambat maka juga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat. Bahkan beberapa warga mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepihak dinas yang terkait, tapi tidak ada respons untuk perbaikannya.

“Jalan itu penting untuk lewat warga dari Kenyala maupun Tangar, terpaksa mereka memutar lagi lewat km 107 di wilayah Kabupaten Seruyan atau Sebabi,” papar Bima.

Pemerintah Kabupaten diminta memperhatikan kondisi jalan di kawasan pelosok, terlebih yang kondisinya masih berupa jalan tanah atau belum diaspal.

Pada saat curah hujan tinggi, sangat rawan jalan cepat rusak.

Pemerintah daerah wajib menjaga kondisi jalan agar tetap fungsional sehingga aktivitas masyarakat juga lancar. Jika ada jalan yang rusak apalagi putus, seharusnya langsung ditindak lannjuti untuk diperbaiki karna itu sudah bagian dari dinas sendiri yang bertanggung jawab penuh dengan keadaan jalan tersebut.

“Masyarakat berharap kepada pihak pemerintah daerah memperhatikan kondisi jalan di pedalaman agar tetap bisa dilewati. Saat musim hujan, jalan tanah menjadi licin dan rawan ambles, semestinya peningkatan jalan yang baru dibangun itu sangat bagus dan midah untuk beraktifitas warga sekitar, kenapa baru saja dibangun peningkatan jalannya sudah kembali jebol,” tegas Bima.

( KR )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here