POSBUMI.COM PEMALANG-JATENG Dengan adanya wabah tentang (Covid-19) yang terjadi dimana-mana termasuk di Kabupaten Pemalang, Ganjar Pranowo selaku Gubenur Jawa tengah sumbangkan sebanyak 2000 Pcs alat pelindung diri/APD non medis melalui
Drs.Wahyu Sukarno Adiprayitno, M.Si selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja/Satpol PP Kabupaten Pemalang.
Bantuan APD tersebut melalui Kasatpol PP dan selanjutnya di serahkan kepada Drs.Nugroho Budi Rahajo, MM selaku koordinator gugus tugas penanggulangan (Covid-19) atau selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika/Kominfo Kabupaten Pemalang, pada hari Rabu 27/05/2020 pukul10:00 WIB di Posko (Covid-19) pendopo Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah
Wahyu menuturkan Sebanyak 2000 pcs Masker non medis dari Gubenur Jawa Tengah melalaui kami Satpol PP untuk di serahkan Ke gugus tugas,
Dengan rincian sebanyak 900 masker untuk bagikan langsung ke masyarakat
saya telah memerintahkan anggota satpol pp untuk langsung turun kelapangan terutama di tempat tempat kerumunan,bagi yang tidak memakai masker untuk di berikan masker
kalau masih tetap membandel dan ngeyel selebihnya di serahkan ke posko gugus tugas (Covid-19) Kabupaten Pemalang.
Harapan kita semua jika semua mematuhi protokol kesehatan,Insya Allah wabah tentang (Covid-19) ini tidak bisa menyebar kemana-mana, Dan pesan dari bapak Gubenur untuk Warga Jawa Tengah, Khususnya di Kabupaten Pemalang
Untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,cuci tangan,pake masker jaga jarak dan yang perlu di perhatikan menjaga kesehatan.dan jadilah pahlawan keluarga dan bangsa yang sedang mengalami musibah mari kita bersama sama secara gotong royong melawan (Covid-19) agar lekas berlalu, Ucap Wahyu
Selanjutnya Nugroho selaku Koordinator Gugus tugas (Covid-19) mengatakan bahwa
” Atas bantuan masker dari Bapak Gubernur Jawa Tengah melalui Satpol PP, Kami selaku kordinator gugus penanggulangan (Covid-19) di Pendopo Kabupaten Pemalang mengucapkan terima kasih
Akan kami segera sampaikan kepada masyarakat agar selama pandemi ini (Covid-19) untuk bisa menggunakan masker dengan baik dan jaga jarak serta cuci tangan yang bersih kemudian hindari kerumunan orang banyak
Dan saya kira itu satu-satunya agar pandemi ini tidak mewabah, keterkaitan jam malam hari ini memang salah satu untuk memutus mata rantai di mana kegiatan kumpul-kumpul dimalam hari dan sebagainya ini bisa terhindari, tentang keterkaitan dengan jam malam pukul 21:00 hingga pukul 04:00 (WIB) dan nanti berlanjut melihat evaluasi situsi yang telah ditentukan, Ucap Nurgoho.
( A`IDIN, ST )