POSBUMI.COM, PEMALANG-JATENG –
Himpunan masyarakat damai yang di namai Hanya Memberi Tak Harap Kembali (HMTHK), perlu di acungi jempol. Bagaimana tidak,
meskipun nilainya tidak hanya seberapa tapi niat baik dan kepeduliannya itu yang perlu mendapat apresiasi.
Bayangkan saja, disaat virus Corona sedang merajalela di Pemalang, HMTHK rela meluangkan waktunya memberi beberapa makanan ringan untuk seluruh petugas piket Posko Gugus Tugas di Pendopo Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Aksi ini di lakukan atas dasar kemauan para anggota yang dengan sukarela melakukan.Mereka merasa ikut prihatin dengan maraknya virus Corona yang tiada henti menyerang masyarakat Pemalang.
Sementara itu, Koordinator piket gugus tugas Covid-19, Drs. Hepi Priyanto MM., menyampaikan banyak terima kasih.
” Kami merasa bangga karena HMTHK sudah ikut melakukan kepedulianya pada Sabtu (25/04/2020) malam, datang ke petugas piket di posko. Saya pribadi memberi apresiasi dan ini sangat membantu para petugas piket yang ada di posko gugus tugas Covid-19,” kata Hepi.
Dilanjut Agus mewakili rekan-rekan relawan melalui Palang Merah Indonesia/PMI Pemalang menyampaikan.
” Kami atas nama dari rekan-rekan komunitas melaui Palang Merah Indonesian/PMI di Kabupten Pemalang. Peduli membantu dalam bentuk makanan ringan buat temen temen yang berada di lima posko. sementara ini kami nanti mau keliling setelah dari sini ke lima titik posko yang ada di Pemalang Gili Miring Pagaran. Gandulan kemudian sampe Warungpring. Insya Allah atas kesepakatan rekan-rekan nanti kami akan menggalang dana dari masyarakat untuk membantu untuk yang terdampak dalam (Covid-19) kepada korban PHK maupun petugas pemulasaran. kesimpulannya dari pihak PMI mempunyai kepedulian untuk Covid-19 ini,” paparnya.
Kami dari gabungan relawan atau Komunitas melalui PMI akan menghimpun dana donatur dari masyarakat akan kami pelaksanaannya, melalui rekening lewat PMI alhamdulillah antusias dari masyarakat lumayan bagus sekali.
“Harapan ke depannya kami siap
memerangi wabah virus Corona atau (Covid-19) agar segera lenyap di muka bumi Pemalang maupun Se Tanah air Indonesia,” ucap Agus.
( A’IDIN ST & WASKITO )