POSBUMI.COM, JAKARTA -Polsek Tambora bersama 3 Pilar Tambora mengevakuasi sejumlah jamaah di mushola Baitul Muslimin di RW 07 Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat, pada Minggu (10/5).
Jamaah dievakusi karena diduga telah melakukan kontak langsung dengan para jemaah yang positif virus Corona (COVID-19).
Kapolsek Tambora Kompol Iversoon Manosoh menjelaskan, jamaah yang dilakukan evakuasi ada sekitar 30 orang yang mana di indikasi sudah melakukan kontak fisik kepada para jamaah lain pada saat melakukan shalat tarawih.
“Hal ini kami lakukan secara cepat dan terpadu bersama 3 pilar Tambora dan tim medis untuk segera melakukan evakuasi terhadap para jamaah yang sudah kontak langsung dengan para jamaah yang positif,” ujar Iver saat dikonfirmasi, Minggu, (10/5/2020)
“Para jamaah yang telah dinyatakan positif sebelumnya telah dilakukan uji swab. Evakuasi bertujuan untuk melakukan pemisahan terhadap orang- orang yang tertular COVID-19 dengan warga sekitarnya,” jelasnya.
Dimana menurutnya, bahwa wilayah Tambora merupakan daerah permukiman padat penduduk jika ada warga yang terpapar COVID-19 tidak dilakukan tindakan secara cepat maka penyebarannya akan cepat menjalar.
“Oleh sebab itu kami dari kepolisian bekerja sama bersama tiga pilar Tambora untuk bersinergi melakukan langkah cepat penanganan dan pencegahan,” kata Iver
Ia menyebut, jika hanya mengandalkan dari tim medis Puskesmas saja akan banyak mengalami kendala seperti halnya ada warga yang menolak untuk dilakukan evakuasi dan dilakukan uji swab.
Sebagai bentuk antisipasi lanjutan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di mushola tersebut dan di sekitar lokasi pemukiman warga.
Dia juga meminta seluruh nasyarakat untuk senantiasa patuh terhadap Ketentuan PSBB dan Maklumat Kapolri serta disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Jika semua ketentuan PSBB dan Maklumat Kapolri kita jalankan dengan baik, patuh dan disiplin maka mata rantai penularan COVID-19 akan cepat berakhir,” imbuhnya.