Jurnalis Pemalang Yang Tergabung di IPJT Bagikan Masker

0
783

POSBUMI.COM, PEMALANG-JATENG – Peringatan World Press Freedom Day atau Hari kebebasan Pers Dunia diwarnai aksi social bagi-bagi masker kepada masyarakat di wilayah pantai pesisir atau tempat pelelangan ikan/TPI Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.

Pada Minggu, 03 Mei 2020 Petualang Jurnalis ini telah memperingati World Press Freedom Day atau hari kebebasan Pers Dunia di lingkungan Pedagang dan Nelayan, Guna saling berbagi atau bemberi sebuah masker mencegah penularan wabah virus Corona (Corona) melalui pernapasan.

Berdasarkan maklumat dari pusat dan dari Bupati Pemalang bahwa warga atau masyarakat wajib menggunakan masker agar terhindar dari penularan melalui pernapasan masing-masing, para nelayan dan pedagang dengan kompak mengatakan bahwa, terima kasih Pak atas pembagian maskernya sehingga kami biasa merawat kesehatan masing-masing.

“Kapan ada pembagian sembako dan bantuan Corona, karena pedagang lagi sepi dan Nelayan juga sama lagi peceklik akibat Corona,” ucap para pedagang yang penuh harap kepada pemerintah.

Menurut Sang Petualang Jurnalist yang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia/TKI dan pernah di Redaksi Media KPK selama kurun waktu 4 tahun juga masih aktip bergabung di Pewarta Kepolisian Republik Indonesia serta ikut pula menjadi peserta Musyawarah Besar/Mubes dan Kongres tentang Pers setahun lebih yang lalu ketika itu dari Jakarta, Dan sekarang masih tetap berkarya di dunia Jurnalis yang tergabung di Insan Pers Jawa Tengah/IPJT dan masih aktif di Pewarta Kepolisian RI/Jurnalistpolice.

Dengan adanya perkembangan jaman untuk itu yang diharapkan Sang Petualang Jurnalis jangan sampai ada kejadian lagi para oknum yang mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Seperti kejadian saat meliput aksi demonstrasi pada Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019 di Bandung.

Kemudian sindiran sekaligus simbol membersihkan dan meminta keselamatan dari tindakan kekerasan supaya tak lagi ada jurnalis yang terluka atau bahkan meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
“Selain itu, aksi kali ini sebagai bentuk keprihatinan dan menggaungkan harapan untuk terus menegakkan keadilan bagi siapa pun masyarakat di Indonesia, termasuk jurnalis,” ujarnya.

( A`IDIN ST )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here