POSBUMI.COM, PEMALANG-JATENG – Ketua Penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Bupati Pemalang, DR. H. Junaedi SH. MM didampingi Teutuko Raharjo SIP selaku Juru bicara/Jurbir Gugus tugas (Covid-19), dr. Sunardo Budi SP.THT selaku Direktur RSUD dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang, di Posko Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (14-05-2020) malam, menyampaikan dari hasil uji laboratorium kementerian kesehatan yang berada di Semarang dan Salatiga. Dalam kurun waktu dua minggu ini gugus tugas telah mengirimkan 3 sampai 4 kali sampel.
“Hasilnya, bikin miris hati telah terbukti bahwa satu orang tenaga medis kembali positif terpapar Covid-19 inisial Y (39), jenis kelamin perempuan, asal Kecamatan Pemalang. Tenaga medis ini diketahui yang kontak langsung dengan penderita yang terpapar virus Covid 19. Saat yang bersangkutan sedang dirawat di rumah sakit,” ucap Bupati.
Disamping tenaga medis tersebut ada data Swab yang diterima oleh dinas kesehatan kabupaten Pemalang, bahwa seorang warga yang dinyatakan positif terpapar yakni inisial B jenis kelamin perempuan usia 33 asal Kecamatan Petarukan.
“Dalam sebulan ini diketahui orang tersebut batuk ringan dan sesak nafas serta mempunyai riwayat keluar daerah yang berzona merah dan banyak kontak dengan orang, saat ini orang tersebut menjalani isolasi mandiri dirumah dengan pengobatan dari medis,” papar Bupati Pemalang.
Kemudian, Junaedi menuturkan bahwa satu orang PDP telah meninggal dunia. Dengan inisial W usia 20 tahun berasal dari Kecamatan Petarukan. Orang tersebut sempat beberapa jam dirawat dan dinyatakan sembuh. namun, Allah berkehendak lain beberapa saat yang lalu sekitar jam 18.00 WIB orang itu meninggal dunia.
” Orang tersebut sudah dinyatakan sembuh dan dinyatakan boleh pulang, ” tandasnya.
Yang bersangkutan sudah diambil sampel namun hasil Swab sampai sekarang belum keluar. “Malam hari ini saya tugaskan dari dinas kesehatan dan Muspika untuk mempersiapkan pemulasaraan,” terang Bupati.
Untuk itu, kami menghimbau sekalipun grafik virus Corona Covid-19 ini sudah landai. Namun kita tetap berhati-hati.
karena virus itu tidak terlihat.
“Jadi, iya sampai. Hari ini yang positif terpapar adalah 27 orang, dirawat atau karantina 4 orang, sembuh 22 orang dan meninggal positif 1 dan yang meninggal PDP 13 orang,” tandas Bupati.
( A’IDIN & HAERUN )