POSBUMI.COM,KOTA TANGERANG – Tahapan Pilkada 2024 memasuki proses pendaftaran pasangan calon. Sejumlah kandidat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah masing-masing.
Pilkada atau pemilihan kepala daerah dilakukan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Pada tanggal 27 Agustus 2024 dilaksanakan tahapan pendaftaran diri dari setiap pasangan calon. Proses tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada 29 Agustus 2024.
Untuk memenuhi persyaratan Pilķada, Faldo-Fadhlin secara resmi telah mendaftarkan ke KPUD Kota Tangerang pada Kamis, (29/08/24)
Setelah Faldo kemarin selesai mendaftar ke KPUD Kota Tangerang dilanjutkan dengan orasi :
“Kota ini tidak sedang butuh yang berpengalaman, tetapi butuh yang kerja cepat dan tuntas,” kata Faldo saat berorasi di Alun-alun Kota Tangerang, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, apabila terpilih, ia ingin menggagas ide-ide baru dalam menuntaskan permasalahan di Kota Tangerang.
Sebagai komitmen Faldo-Faldhin juga menyampaikannya melalui WA kepada Warga Masyarakat Kota Tangerang khususnya yang isinya : Assalamu’alaykum wr.wb. Selamat pagi.
Bapak/Ibu, rekan-rekan Ykh.
Terima kasih atas dukungan, kritik, saran dan perhatiannya selama ini kepada Faldo-Fadhlin.
Kemarin kami sudah resmi mendaftar di KPU
Mohon doa restu atas perjuangan kami mewujudkan
• Kota yang bersih bebas sampah
• BPJS Gratis untuk warga miskin
• Rumah sakit tipe C di setiap kecamatan
• Seragam gratis untuk siswa sekolah negeri
• Pengangguran usia produktif 0%
• Hunian terjangkau bagi pasangan muda yang bekerja
• Transportasi umum yang aman, nyaman dan terjangkau
• Jalan raya yang mulus dan aman
Salam gerak cepat dan kerja tuntas
*mohon maaf apabila masih ada yang belum sempat bertemu, insyaAllah di sisa waktu kampanye kita akan bersilaturahmi
Maka dari itu, Faldo pun meminta agar masyarakat bisa memilihnya pada Pilkada nanti. “Jangan ragu mempelajari kami sebagai salah satu kandidat yang juga bertarung dalam Pilkada ini,” jelas Faldo
Berbeda pilihan dalam pilkada adalah ukuran kedewasaan berdemokrasi tanpa intimidasi
Gaya usang sudah semestinya ditinggalkan (SDJ/RED)