POSBUMI.COM, JAKARTA – Walikota Administrasi Jakarta Selatan, H. Marulloh Matali S.Ag. Lc., meminta warga masyarakat supaya mematuhi himbauan Pemerintah agar tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Hal itu di sampaikan dalam rapat koordinasi Ulama, Umaroh dan Tokoh Masyarakat, Di Masjid Al-Falah Jl. Cilandak 1, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (23/03/2020).
Marulloh menyampaikan saat ini jumlah warga yang posif Covid-19 di Jakarta Selatan mencapai 60 orang. Terkait dengan masa tanggap covid-19 selama 14 hari Pemprov DKI “Khususnya Pemkot Jakarta Selatan” akan mengambil langkah-langkah tegas yang di rasa perlu. Dengan tidak akan memberi izin keramaian apapun untuk sementara yang melibatkan orang banyak diantaranya segala bentuk festival, bazar, kumpul-kumpul orang banyak. Kita akan tindak tegas dan bubarkan apapun bentuknya kalau masih ada yang ngeyel.
“Melalui forum pertemuan ini Saya juga memerintahkan kepada semua Lurah di Jakarta Selatan agar fokus untuk menugaskan 3 orang anggota PPSU di Masjid guna membantu para marbot membersihkan dan menyemprotkan Disinfektan setiap hari,” tegasnya.
Untuk meminimalisir dan mencegah meluasnya penyebaran virus corona. Rapat koodinasi para Ulama, Umaroh dan Tokoh masyarakat tersebut menghasilkan kesepakatan bersama. ” Bahwa Masjid di Kecamatan Cilandak untuk sementara sepakat tidak akan menyelenggarakan Sholat Jum’at pada Minggu ini dan akan di evaluasi. Ungkap perwakilan Ulama.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Jakarta Selatan H. Marulloh Matali S.Ag. Lc, Camat Cilandak Mundari, Dewan Kota JS Korwil Cilandak H. Muchlis Djuniarsah, Kapolsek Cilandak Marbun SH, Para Lurah dan Alim Ulama.
( TJP )