Penyebaran Virus Corona semakin meluas dan menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa, kerugian harta benda, dampak psikologis pada masyarakat serta mengacam dan megganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Presiden Joko Widodo terus mengikuti perkembangan situasi terkait Covid 19 dari waktu kewaktu dan memberikan perintah yang terukur agar bisa menghambat penyebaran Virus Covid 1 dan tidak memperburuk dampak ekonomi yang bisa mempersulit kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu semua kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam, agar efektif menyelesaikan masalah, dan tidak memperburuk keadaan. Demikian pernyataan Presiden Joko Widodo.
Selain itu didalam pernyataan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin 16 Maret 2020 menegaskan bahwa kebijakan Lockdown, baik ditingkat Nasional maupun Daerah adalah kebijakan Pemerintah Pusat. Kebijakan tidak boleh diambil oleh Pemerintah Daerah dan sampai dengan saat ini, tidak ada kearah kebijakan Lockdown.
Dinyatakan bahwa yang paling penting dilakukan bagaimana mengurangi mobiitas orang dari satu tempat ketempat lain, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang yang membawa resiko lebih besar pada penyebaran Covid 19.
Demikian pula Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan Fatwa nomor 14 Tahun 2020, tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi wabah Covid 19 yang antara lain bahwa setiap orang wajib melakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang diyakini dapat menyebabkan terpapar penyakit, karena merupakan bagian dari menjaga tujuan pokok beragama (al-Dharuriyat al-Khams).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 13A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari dari 29 Februari sampai dengan 29 Mei 2020.
Solidaritas masyarakat adalah modal sosial kita yang penting untuk menggerakan kita bersama-sama dengan akal sehat melawan Covid 19.
Penulis: Satrio DJ. MBA adalah Konsultan KKMB dan Sekum GMBNRI