POSBUMI.COM, TANGERANG – Penanganan wabah Corona (COVID-19) di Kota Tangerang terancam gagal, akibat kekurangan biaya. Padahal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah salah satu Team Gugus yang di tunjuk oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, sebagai garda terdepan perlawanan terhadap wabah virus Corona, yang saat ini telah melanda Nusantara, namun dipastikan akan kurang maksimal atau terancam gagal karena kekurangan biaya.
Pasalnya, sampai berita ini di muat masih menggunakan dana swadaya dari pegawai pegawainya, Selasa (14/4/2020).
Anwarudin saat di konfirmasi diruang kerjanya menerangkan, saya yang di tunjuk oleh sekertaris Badan Eddy Sofiyan, untuk memberikan keterangan.
“Bahwa memang benar pencegahan virus COVID-19 dari tanggal 16 Maret 2020 sampai 14 April 2020 masih menggunakan dana swadaya, sejak pertama kita sudah melakukan penyemprotan sampai saat ini sudah 400 titik dan di bantu oleh PMI, dan itu penyemprotan di lakukan rutin. Selebihnya kita juga memberikan himbauan ke masyarakat, untuk selalu mengikuti arahan pemerintah,” terangnya.
Lanjut Anwaruddin”, pembagian masker serta sembako juga kita berikan sebagai pemicu untuk masyarakat juga bisa membantu. Untuk selanjutnya kita akan ikuti arahan walikota, karena sampai saat ini kita belum ada mendapatkan anggaran, dan masih menggunakan dana swadaya, dari pegawai.
Awaruddin menambahkan, Kalau kita mau melakukan penyemprotan “Ya”, patungan dari pegawai, selain itu kita dapat sumbangan dari PDAM bahan pokoknya, yaitu bahan pokok Baycklin.
“Mudah mudahan lewat pemberitaan ini segera di turunkan anggaran,” tutup Anwaruddin.
( RED )