POSBUMI.COM – JAKARTA, Pedagang Tradisional Blok M Square mulai resah sejak meluasnya penyebaran virus corona yang tak kunjung berlalu sampe saat ini, dan berdampak langsung dengan omset penjualan dagangan kami karena sepi pembeli. Kamis 9/4/2020.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Pedagang Blok M “Bosman Hasugian” saat wawancara dengan awak media POSBUMI.COM dikantornya Jl. melawai, Blok M Square, Kebayuran Baru, Jakarta Selatan. “Bosman mengatakan” Dari hampir 3000 pedagang aktif saat ini yang masih bertahan buka cuma tinggal 30% nya saja, dan itupun sebagian besar sudah merumahkan karyawan toko. Omset penjualan kami tiap hari berkurang drastis hingga mencapai 75% dan itupun hanya cukup untuk makan saja.
Para pedagangpun sudah banyak yang menututup kiosnya, bahkan tidak sedikit pula yang gulung tikar karena sepi pembeli, modal habis buat makan sehari-hari. untuk itu kami sangat mengharapkan kemudahan untuk mendapatkan permodalan dari Pemerintah Daerah atau instansi terkait dan Perbangkan supaya kami-kami bisa terus membuka usaha. Harapnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Perhimpunan Pedagang Blok M Pendi Bamudi menambahkan. Selain sepinya pembeli, kami para pedagang tradisional juga tergerus dengan persaingan oleh pedagang online yang saat ini sangat menjamur keberadaanya. Untuk itu kami pedagang tradisional juga mohon perhatian dari Pemerintah, minimal sama-sama bisa di perhatikan seperti para pengemudi ojol, jangan ada kesan kami para pedagang Pasar Tradisional di anak tirikan oleh Pemerintah dengan pelaku usaha yang berbasis online dan para pengemudi ojol. Ungkapnya ( TPN )
