POSBUMI.COM, TANGERANG — Masker menjadi perlengkapan wajib yang harus dikenakan warga saat terpaksa harus bepergian ke luar rumah. Namun tingginya harga masker medis dan sulit ditemukan di pasaran membuat beberapa warga tidak bisa memperolehnya.
Berbagai pihak pun tergerak untuk membagikan masker kain yang bukan standa medis. Sejatinya masker ini pun cukup untuk keperluan sehari-hari warga yang tidak berhadapan langsug dengan pasien positif COVID-19.
Dan PAPERTA sebagai organisasi profesi yang mewadahi para pelaku usaha percetakan di Kota Tangerang turut mengambil bagian dalam pelaksanaan aksi sosial dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis yang dipusatkan dibeberapa titik yang menjadi sentra kegiatan percetakan dan sablon, diantaranya kawasan Perumnas I , Perumnas II dan Gang Pentil I dan II dan area sekitarnya.
Tak hanya dikawasan Cipondoh, perempatan lampu merah di beberapa ruas jalan pun tak luput dari sasaran pembagian masker karena ada 1.600 masker yang dibagikan secara gratis, yang semuanya hasil dari partisipasi beberapa anggota percetakan yang tergabung dalam PAPERTA.
” Semoga kegiatan kecil ini bisa berarti bagi masyarakat kota tangerang dan menjadi inspirasi beberapa pihak agar turut membantu pemerintah kota Tangerang dalam mencegah penyebaran virus ini dengan semua kegiatan yang positif ” ujar M.Ali sebagai Ketua PAPERTA.
Pelaksanaan aksi dilaksanakan Kamis (16/04/2020) pukul 13.00 WIB dari Perumnas I para relawan PAPERTA berjalan sepanjang Jl. Raya Beringin sambil membagikan masker dan melakukan penyemprotan dan memberikan edukasi pada masyarakat dan dilanjutkan ke kawasan Cipondoh dan juga beberapa lampu merah di beberapa tempat dan aksi berakhir di Perumnas II pada pukul 17.00 WIB.
“Bersama Kita Bisa Perangi Penularan Virus COVID-19,” tegas Ketua PAPERTA.
( ALI )
