POSBUMI.COM,KAB.TANGERANG – Aroma terkait penyalah gunaan anggaran pemasangan instalasi penambahan daya listrik dari S2 / 6600 VA hinga S2 /41500 VA di SMKN 5 Negeri Mauk Tangerang jadi sorotan publik, pihak guru dan pelaksana bungkam, 20/02/2024.
Inisial B salah satu pekerja jasa pemasangan instalasi yang saat ini pun belum beres di bayar masih ada sisa saat dikonfirmasi awak media posbumi ia mengatakan, ” benar saya mengerjakan pemasangan Instalasi listrik menambah daya dari 6600 menjadi 41.500 , di Sekolah SMK 5 Negeri Mauk, untuk anggarannya saya tidak tau karena tidak melihat RAB dan papan Proyeknya, untuk pembayarannya pun belum beres masih ada sisa , ” tutur budin pekerja.
Salah satu guru inisial A Saat di konfirmasi awak media iapun mengatakan, ” untuk pekerjaan tambah daya dan pemasangan Instalasi kita gak tau berapa anggarannya, nanti saya bicarakan dengan Kepsek, karena Kepala Sekolah barusan keluar rapat,” ucap inisial A.
Inisial I selalu pelaksana terkait anggaran penambahan daya listrik saat di hubungi melalui pesan WhastApp oleh awak media tidak menjawab.
Dengan adanya kejadian ini Dedi Iryanto Sekjen LIK-KPK Banten samgat disayangkan bila inpormasi ini benar ada dudaan permainan antara Kepala Sekolah dan pelaksananya, seharusnya semua kegiatan di Sekolah ada papan informasi agar masyarakat tau berapa anggaran yang sudah digelontorkan Pemerintah semua berhak mengetahui, ini jelas melanggar UU Informasi Publik,
“pihak sekolah dan pelaksana seharusnya bisa menjelaskan ini anggaran dari mana di peruntukan buat apa pengajuan tahun berapa kesemua Guru ini malah sebaliknya terkesan ada yang ditutupi aneh, anggran begitu gede gak ada yang tau,
“masih Dedi, pihak sekolah dan pelaksana harus menunjukan Provosal pengajuan juga pelaksana harus mempunyai badan usaha, ada dugaan ini anggaran siluman karena ditanya bungkam seolah ada yang ditutupi,”tegas Dedi Sekjen LIK-KPK Banten.
hingga berita ini di tayangkan Kepala Sekolah SMKN 5 Negeri Mauk belum dapat dihubungi.
Herlan/Tim
