POSBUMI.COM, TANGGERANG-BANTEN – Keributan yang terjadi antara Kades Cirumpak dengan warganya saat pembagian BSP di depan kantor Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tanggerang.
Disaat pembagian yang program Bansos diwarnai kisruh atau
keributan, yang terjadi ada sala satu warga mendapatkan Program BSP non reguler akan tetapi ia juga sebagai penerima Program BPNT, Senin (11/05/2020).
Keributan terjadi saat antri untuk mengambil dicegah oleh Kepala Desa, menurutnya ia mempunyai data ganda, sehingga terjadi cekcok Kades dan H Madur Waga Desa Cirumpak.
Untungnya kejadian tersebut langsung di hentikan ,dan tidak berlanjut kontak fisik, sangat di sayangkan kejadian itu terjadi saat pembagian Bansos BSP, Dan apa lagi sampai keluar ucapan yang tidak pantas oleh Kepala Desa.
H Ridwan saat ditanya memberikan keterangan membenarkan ia memiliki data ganda program BPNT dan BSP non reguler.
“Memang benar warga saya, tidak di benakan data ganda itu melanggar aturan,” ujarnya.
Yang mendapatkan hari ini ada dua Desa sala satunya Pagenjahan 170 KK dan Desa Cirumpak sebayak 142 KK. “Dengan adanya data ganda, siapa yang harus bertanggung jawab dan pasti masarakat kecil yang selalu menjadi korban,” terangnya.
( HERLAN/A’IDIN ST )