POSBUMI.COM PEMALANG JATENG – Bupati Pemalang sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan (Covid-19) DR.H.Junaedi, SH.MM Pada malam hari (13-05-2020) melakukan Konferensi Pers di posko (Covid-19) di pendopo Kabupaten Pemalang bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. H.M.Arifin.M.Si didampingi Juru bicara Gugus Depan Covidy Teutuko Raharjo.S.IP, Direktur RSUD dr.Sunardo Budi, SP.THT, Sekretaris Dinas (sekdis) dr.M.Ashari, Mardiyanto.
DR.H.Junaedi, SH.MM Bupati Pemalang sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada para tim medis yang selama ini bekerja dengan baik menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid19 dan telah mengirimkan sample pemeriksaan swap sebanyak 65 sample ke laboratorium milik Kementerian Kesehatan.
Adapun hasil ke 65 sample yang telah dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan diantaranya adalah 25 orang terkonfirmasi Positif, 20 orang sudah sembuh dan 4 orang dirawat, 1 orang meninggal dunia.
“Saya memberikan apresiasi untuk seluruh jajaran terutama kepada Tim Medis dalam upaya penanganan Covid-19, dan kita selalu berharap penanganan Covid-19 ini segera selesai dan secepatnya berakhir”. Ucap H.Junaedi Bupati Pemalang
Sampai saat ini gugus tugas sudah melakukan Rapid Tes lebih dari 336 orang melalaui dari fasilitas kesehatan yang ada, kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah lagi dengan Rapid Tes mandiri yang akan dilakukan oleh Rumah sakit.
Kabar gembira dari hasil Swap dua kali, 1 orang tenaga medis dan 1 orang warga masyarakat yang berinisial (Y) laki-laki (35) Kecamatan Pemalang dan yang kedua inisial (MA) usia (52) Kecamatan Comal.
“Dengan demikian saat ini semua tenaga medis yang terkonfirmasi positif semuanya sudah dinyatakan sembuh”. tegas Bupati
Maka pantauan penanganan Covid-19, sudah mulai berubah antara lain jumlah total positif 25 orang dengan jumlah yang dikarangtina 2 orang lalu jumlah sembuh 22 orang dan yang meninggal 1 orang.
“Saya selaku gugus tugas beserta jajaran mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mematuhi himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19” ungkapnya
Selanjutnya berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan kembali ke Pemalang kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Polri dan TNI
“Upaya kita saat ini adalah melayani masyarakat, termasuk yang ini sedang viral di media sosial yaitu terjadinya pembuangan mayat di tengah laut, bahwa dua orang itu adalah orang Pemalang”. Jelasnya
Dari semua itu Pemerintah Pemalang sudah mendapatkan surat dari Kementerian Dalam Negeri, dan sudah koordinasi dengan Mabes Polri termasuk tadi pagi dikonfirmasi juga dari Bareskrim Polri dan imigrasi Kabupaten Pemalang tentang pemberangkatannya seperti apa paspornya dilaporkan oleh Dinas Tenaga Kerja bahwa itu semuanya lengkap, sehingga kepulangannya pun dikoordinasikan dengan mekanisme prosedur dengan ketentuan, dan kami sekali lagi ingin bersama masyarakat kabupaten Pemalang.
Saat ini kami telah menerima data bahwa sebanyak 414 Kepala Keluarga (KK) warga Pemalang yang tidak mudik atau tetap tinggal di Jakarta dan lainnya. Akan tetapi kami tetap melakukan pemantauan dan pengawasan bagi warga kami yang pulang merantau dari luar daerah terutama yang berada di Jabodetabek dalam upaya mencegah Corona Virus Disease (Covid19.
“Kami telah berkoordinasi dengan Ketua Paguyuban masyarakat Pemalang di Jakarta, bahwa ada sekitar 414 Kepala Keluarga tidak akan pulang kampung” ungkap bupati
( A’IDIN, ST )