POSBUMI.COM, SERANG – Polda Banten gelar apel pengamanan kepolisian pada tahapan pendaftaran Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Tahun 2024 bertempat di Lapangan Polda Banten pada Selasa (27/08).
Kegiatan dipimpin Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono didampingi Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Mohammad Syarhan, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Ade, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto dan diikuti peserta.
Karoops Polda Banten mengatakan apel tersebut adalah awal dari dimulainya kegiatan Operasi Mantap Praja 2024 guna mengamankan tahapan Pilkada 2024. “Apel ini dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024, hari ini sudah memasuki tahapan-tahapan Pilkada 2024,” katanya.
Dedi menjelaskan bahwa setiap tahapan Pilkada akan mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda, maka dari itu dibentuk beberapa satuan tugas untuk mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada. “Setiap tahapan pasti mempunyai kerawanan yang akan timbul yang harus kita hadapi dan selesaikan jika mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, dalam struktur Operasi terdapat Satgas Preventif, Preemtif, Represif, bantuan logistik, kesehatan dan lainnya,” jelasnya.
Operasi Mantap Praja dilaksanakan selama 117 hari, kata Karoops Polda Banten. “Operasi Mantap Praja Maung 2024 dilaksanakan selama 117 hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang juga didukung oleh kegiatan intelijen untuk mengamankan setiap tahapan pilkada,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Karoops Polda Banten juga menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pilkada. Ia memastikan bahwa seluruh calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendaftar mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa ada diskriminasi. “Kami, sebagai pihak keamanan, memastikan bahwa semua calon kepala daerah yang akan mendaftar untuk mengikuti Pilkada serentak 2024 akan mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa dibeda-bedakan. Ini adalah bentuk netralitas kami sebagai personel Polri,” tutup Karoops Polda Banten.