POSBUMI.COM SAMPIT – Sedikitnya puluhan orang warga Desa Ekabahurui Kecamatan Mentawabaru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur( KOTIM ) mendatangi kantor desa dan pertanyakan daftar yang beredar dikalangan masarakat
Bahwa yang mendapatkan Bantuan Sosial ( BANSOS ) dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah ,yang rencananya akan dibagikan dalam beberapa hari kedepan melalui Bank Kalteng banyak tercantum nama nama oknum PNS aktif dan beberapa nama aparatur Desa
Sementara masarakat yang benar benar membutuhkan dan tara hidupnya digaris kemiskinan tidak mendapatkan bantuan tersebut sehingga membuat sebagian masarakat gaduh.
Menurut salah satu warga Desa Ekabahurui ( Zul ) 35, yang mengaku keseharianya bekerja sebagai buruh serabutan kepada Posbumi.com ketika dikonfirmasi disela sela krumunan warga yang sedang berkumpul di Desa tersebut mengatakan, 02/06/2020 sekira pukul 09.00. Wita.
Sebetulnya saya tidak berharap mendapatkan bantuan tersebut cukup diberikan kepada warga yang benar benar membutuhkan , semestinya pihak Desa harus melihat siapa siapa yang berhak mendapatkan Bantuan Sosial ( BANSOS ) tersebut, bukanya malah ada nama nama oknum PNS dan beberapa keluarga perangkat Desa yang mendapatkan bantuan tersebut.
Zul menambahkan, seorang prangkat Desa maupun beberapa oknum PNS , itu kan sudah dapat gaji kenapa kok masih menerima bantuan ? Sedangkan masarakat yang benar-benar membutuhkan dilewati apa itu adil , kalo bicara masalah terdampak Covid 19 , bukanya perorangan saja yang terkena dampaknya, yang tara hidupnya digaris kemiskinanpun ikut terdampak Covid 19, kenapa malah tidak mendapatkan bantuan tersebut
Apakah ada kong kalikong dari pihak Desa sehingga masarakat miskin tidak mendapatkan bantuan tersebut , sementara orang orang yang tara hidupnya mampu dan sudah punya pekerjaan tetap malah muncul dan beredar datanya dikalangan masarakat mendapatkan Bantuan Sosial ( BANSOS ) sangat sangat tidak adil dan ada apa dibalik bantuan tersebut
Saya menduga pasti ada permainan orang Desa terkait dengan data penerima bantuan tersebut.
Saya berharap kepada Bepati Kotawaringin Timur ( KOTIM ) segera mengepaluasi data penrima Bantuan Sosial ( BANSOS ) tersebut agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antar warga yang mendapatkan dan yang tidak mendapatkan bantuan terdamoak Covid 19.
Terpisah menanggapa apa yang dipertanyakan warga berbondong-bondong kekantor Desa . Kepala Desa Ekabahurui .
“Rusdiansyah angkat bicara , saya untuk daftar Bantuan Sosial ( BANSOS ) tidak tau, karna pihak Desa tidak pernah mendata untuk memasukan orang yang bersetatus PNS tersebut
Kalau seperti ini bukanya meringankan beban masyarakat akan tetapi malah membuat gaduh masarakat, pihak Desa tidak pernah dilibatkan adanya pendataan tersebut dan tiba-tiba muncul daftar yang beredar ternyata ada sebanyak Empat orang oknum PNS dan beberapa prangkat Desa yang mendapatkan Bantuan Sosial ( BANSOS ) tersebut , saya akan usulkan kepada Sekda maupun Bupati agar nama-nama tersebut dipindahkan kedaftar warga yang benar-benar membutuhkan
Karna hal ini kalau tidak cepat diluruskan bukanya membuat masarakat terbantu akan tetapi membuat kegaduhan masarakat Desa Ekabahurui.
Saya juga ikut kecewa kenapa oknum PNS yang sudah mendapatkan gaji setiap bulan dari Pemerintah kok masih saja ikut ikutan meminta bantuan apakah tidak punya malu
Kalau bicara terdampak Covid 19, memang semuanya akan tetapi seharusnya yang lebih layak mendapatkan bantuan tersebut seharusnya orang yang benar-benar taraf hidupnya digaris kemiskinan , dan orang lansia, Kata Rusdian syah.
( KAR )