POSBUMI.COM, TANGERANG – Direktur Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Kota Tangerang, Dr.Abdul Khoja, membantah kalau pihak rumah sakit tidak melakukan penanganan medis terhadap almarhum Drs. Maruli Tua Manalu, sesaat sebelum meninggal dan di rawat di RS tersebut.
Hal itu di ungkapkan Dr. Abdul Khoja saat melakukan klarifikasi dengan awak media tepatnya di gedung RS Sari Asih Lt3 Jl. Moh Toha Km3,5 (Simpang tiga Sangiang) Kota Tangerang, Selasa (28/04/2020).
“Rumah Sakit Sari Asih itu menyatakan tidak benar bahwa telah mengabaikan pasien itu sehingga meninggal. Yang benar ialah pasien ini sudah meninggal pada saat di perjalanan, menuju rumah sakit ini”, ujarnya.
Lanjut Dr. Abdul Khoja”, dari hasil pemerik saan kami dinyatakan telah meninggal, di perkuat dengan denyut nadinya, suara parunya serta nafasnya tidak terdengar, serta rekam jantungnya. Kemudian setengah jam setelah dinyatakan meninggal, kemudian pihak keluarga itu mengaku menyaksikan mulut pasien itu mengeluarkan muntah atau cairan, selanjutnya di lakukan chek yang kedua kalinya kepada pasien ini.
“Jadi hasil nya tetap sama kalau sudah meninggal,” terangnya.
Selanjutnya dirinya (Dr.Abdul Khoja) membantah kalau tidak melakukan penanganan terhadap pasien, dan membenarkan kalau almarhum Drs. Maruli Tua Manalu terdaftar sebagai pasien IGD Rumah Sakit Sari Asih Sangian, pada tanggal 23 April 2020.
( TIM )