POSBUMI.COM, JAKARTA -Jelang sahur puluhan pemuda terlibat aksi tawuran di Jalan Bojong Raya di RT. 13/04 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (26/4/2020) pukul 03.00 WIB dini hari.
Dalam tawuran tersebut seorang penjaga kemanan RT. 13/04 mengalami luka cukup serius dibagian wajahnya akibat terkena lemparan batu.
“Saya bermaksud ingin menasihati mereka supaya tidak tawuran, apalagi ini kan bulan puasa, mereka kayanya gak seneng malah meyerang saya. Akhirnya jidat saya berdarah terkena lemparan batu,” ucap Mul selaku petugas keamanan yang menjadi korban, Minggu (26/4/2020).
Menurut Mul, sebagian mereka sudah diketahui indetitasnya, namun dirinya belum tahu rencana akan menempuh ke jalur hukum atau damai secara kekeluargaan.
“Saya sudah mengetahui, karena pagi ini salah satu diantara mereka datang ke rumah minta maaf, ya kami masih berfikir melanjutkan ke jalur hukum atau kekeluargaan,” tutur Mul.
Sementara warga sekitar saat di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan, aksi tawuran puluhan remaja tersebut sangat manakutkan, karena mereka membawa senjata tajam dan meledakkan sejumlah petasan diteras-teras rumah warga.
“Ngeri pak tadi pagi, kami kaget ketika ingin melaksanakan ibadah sahur tiba-tiba ada suara ledakan diteras, ketika dicek keluar gak tahunya ledakan petasan dan dijalan sudah ramai anak-anak remaja pada tawuran,” ujarnya.
Sementara Ketua RT. 13/04 Kekurahan Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat Darmo ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa Mul selaku petugas keamanan dikabarkan menjadi korban tawuran para remaja di Bojong Kampung.
“Mul adalah petugas keamanan di wilayah RT. 13/04 mengalami luka dibagian keningnya akibat lemparan batu dari para remaja yang terlibat aksi tawuran dijalanan. Waktu itu Mul ingin melerai dan mencegah tawuran tersebut, ternyata malah menjadi korban karena mereka tidak senang,” sambung Darmo.
Atas peristwa tersebut kini kasusnya sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat.
