POSBUMI.COM, TANGERANG – Kejadian yang menimpa pasien Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Kota Tangerang, yaitu almarhum Drs. Maruli Tua Manalu menjadi sorotan publik. Pasalnya, menurut istri almarhum diduga suaminya meninggal karena tidak mendapatkan penanganan medis di RS Sari Asih Sangiang Kota tangerang saat sudah sekarat di IGD, Kamis (23/04/2020). Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang “enggan” berkomentar bahkan terkesan tutup mulut.
Hal itu di sesalkan keluarga almarhum, karena seharusnya pemerintah yang punya tanggung jawab untuk melakukan pengawasan tentang layanan keshatan, lewat Dinas kesehatan justru seakan berdiam diri dan enggan memberikan keterangan sekalipun lewat media.
Sementara saat di konfirmasi oleh awak media ke Dinas kesehatan lewat pesan singkat, terkait derita yang di alami keluarga Almarhum Drs.Maruli tua Manalu”, Dr. Dini sebagai skretaris dinas hanya menjawab dengan singkat.
“Iya bang kita cek dulu ya, sudah ditindak lanjuti oleh team”, terangnya, Selasa (28/04/2020).
*Baca juga: Direktur Sari Asih Kota Tangerang: Mengatakan, Kalau Pasien Sudah Meninggal Di Perjalanan Sebelum Di Tangani
Belum cukup sampai disitu”, keluarga almarhum semakin tertekan saat Direktur RS Sari Asih Dr.Abdul Khoja, melakukan klarifikasi dengan awak media.(28/04/2020) yang menyatakan, tidak benar bahwa telah mengabaikan pasien sehingga meninggal, yang benar ialah pasien sudah meninggal pada saat di perjalanan.
Hal tersebut pun di bantah keluarga almarhum. “Itu semua tidak benar, karena almarhum masih hidup sampai di Rumah Sakit, dan tidak ada pemeriksaan kedua yang di lakukan para medis”, kalau sudah begini kita harus tempuh jalur hukum, karena ini sudah tidak benar supaya ada yang mempertanggung jawabkan”, terang istri almarhum.
( TIM )