Terkait Sajian Nasi Kotak dan Snack, Untuk Posko (Covid-19) Di Pemalang Diduga Syarat KKN.

0
2074

POSBUMI.COM PEMALANG – Persoalan wabah virus Corona terkesan semakin lama semakin sulit dibendung. Beberapa dampak saling bermunculan, anggaran yang sudah direncanakan untuk menjalankan berbagai macam program pembangunan juga ikut terlibas, banyak orang yang sudah terpapar virus tersebut.Krisis perekonomian dan sosial bagi rakyat kecil juga tambah menyedihkan.

Tapi sangat disayangkan,dengan adanya persoalan tersebut,ternyata masih ada dugaan salah satu SKPD yang terkesan memanfaatkannya.

Demi untuk mendapatkan sesuatu keuntungan, dana untuk pengadaan konsumsi terindikasi di akali

Seperti di Kabupaten Pemalang, Keberadaan Posko Gugus tugas Covid-19 yang selama ini di jadikan sebagai pusat pengaduan dan informasi yang sebelumnya di pegang oleh Sekretariat daerah (sekda).

Kini keberadaan posko Covid-19 di Kabupaten Pemalang sudah dipercayakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pemalang.

Untuk melaksanakan jalannya kinerja BPBD terhadap Posko. PemKab menganggarkan dana pergeseran dari APBD Tahun 2020 sebesar 4.5 Milyar kepada BPBD.

Dari dana sebesar itu kabarnya diperuntukan untuk beberapa kegiatan yakni,pengadaan sembako sebesar 1 M,untuk kegiatan pengadaan nasi kotak dan Snack ( konsumsi ) untuk seluruh petugas piket di posko dan sewa alat sebesar 80 JT per Minggu dan seterusnya.

Sayang,dari kegiatan itu ada salah satu kegiatan yang dinilai masih asal asalan seperti halnya pengadaan konsumsi.Dalam pelaksanaan jamuan nasi kotak dan snack,menu yang di sajikan masih belum memadai, bisa di bilang sangat menyepelekan sekali.

Padahal kalau di lihat dari anggaran yang di sediakan cukup lumayan banyak.
Perlu di ketahui dalam sehari BPBD menarget pengeluaran nasi kotak dan Snack untuk tenaga piket, Dan di bagi menjadi tiga shift. pagi 40 orang,siang 40 orang dam malam 40 orang. Dan semenjak bulan Ramadhan menjadi dua ( 2 ) shift yakni sore 40 orang dan malam 40 orang.

Untuk melengkapi berita tersebut,Kabid Logistik BPBD Kab.Pemalang,H.Suyanto saat di temui awak media mengaku, persoalan Komsumsi di posko Covid-19 Pendopo bukan urusan saya.” Itu ada yang ngurusi sendiri.”Silahkan temui ibu Yanti,kata Suyanto sambil menunjuk ruang kerjanya.

Selaku pengelola makanan posko Gugus Tugas Covid-19, Yanti pada awak media mengatakan, kalau soal anggaran makanan,” tolong jangan sama saya. karena saya takut salah. kata Yanti sambil meninggal tempat duduknya.

Sekertaris Daerah ( Sekda ) Dr.Ir.HM.Arifin,M.Si. yang sebelumnya pengelola posko,28 Mei 2020 pada awak media mengatakan,” Maaf mas, itu sudah bukan kewenangan saya.Tapi semua itu akan saya pertanyakan kepada yang bersangkutan,singkat Arifin.

( A`IDN & WASKITO )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here