POSBUMI.COM, JAKARTA – Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk warga korban pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai Rabu (15/4/2020) belum kunjung jelas sembako tersebut sampai ditangan warga.
Dari pantauan di wilayah Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat sampai Rabu sore, warga benar-benar belum menerima Bansos jenis sembako yang dijanjikan Pemprov DKI.
Warga Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Gatot membenarkan bahwa Bansos dari Pemprov DKI secara keseluruhan warga di wilayah Kapuk belum menerima.
” Banar kami dan warga lainnya di Kapuk sampai saat belum menerima Bansos sembako tersebut. Kami sudah berusaha mengecek di RT dan RW mereka juga tidak tau kapan Bansos itu didistribusikan,” ujar Gatot.
Sementara Sambatu, warga Kapuk mengatakan, soal gembar gembornya Pemprov DKI Jakarta itu sangat mengecewakan sekali bagi warga Jakarta, khususnya yang tinggal di Kapuk, Cengkareng. Menurutnya, ini hanya omong doang (omdo) ataukah memang benar-benar warga yang terdampak PSBB akibat covid-19 tersebut akan digelontorkan sembako.
“Terus terang kami kecewa, karena janji Pemprov DKI Jakarta tidak tepat. Bayangkan janji Pak Gubernur Anies katanya sembako didistribusikan pada Selasa (14/4/2020), ternyata ditunda hingga Rabu (15/4/2020) inipun harapan kami hanya mimpi,” kata Bayu.
Selain wilayah Kapuk, di wilayah Rawa Buaya warga juga gigit jari dari sejak Selasa hingga Rabu ini mereka menanti-nanti sembako dari Bansos tak kunjung diterima.
“Mana bantuan, janjinya dari tanghal 14 April sampai tanggal 15 April belum juga kelihatan. Apakah selama PSBB diberlakukan karena covid-19 seperti ini kami harus gigit jari karena kelaparan,” ujar Muslih warga Rawa Buaya Kec. Cengkareng.
Sementara Ahmad Faqih Camat Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat menjelaskan, bahwa sembako bantuan dari Pemprov DKI diakui sampai saat ini sore Rabu (15/4/2020) pendistribusiannya belum sampai di wilayah.
“Kalau sampai sere ini belum datang, mungkin malamnya akan sampai di wilayah. Selanjutnya sembako tersebut, langsung didistribusikan ke wilayah RW masing-masing kemudian diberikan kepada warga yang berhak menerimanya berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,” jelas Faqih.
( yks )
