Zona Merah di Pemalang, 15 Orang Positif Corona

0
1171

POSBUMI.COM, PEMALANG-JATENG – Persoalan wabah virus Corona ya sampai sekarang belum jelas kapan berakhir. Tidak berdampak ke nyawa manusia dan komunikasi saja, akan tetapi perekonomian masyarakat pun semakin sulit. Dan tidak heran jika virus Corona sudah menciptakan masyarakat menjadi kelimpungan.

Tidak di pungkiri lagi virus itu juga membuat kalangan pemerintah semakin was was dan bingung. Masalahnya berbagai cara sudah di lakukan, bahkan tidak tanggung tanggung, anggaran yang di keluarkan untuk penangananya di duga sudah mencapai puluhan milyar rupiah.

Angka yang tidak kecil. Tapi aneh, meskipun itu semua udah di lakukan
Kab. Pemalang masih dalam kondisi wilayah zona merah.

Tidak cuma itu,dalam waktu yang singkat, Pasien positif Corona menambah 10 (sepuluh) orang, diantaranya 8 orang tenaga medis yang ditugaskan oleh Negara untuk wilayah Pemalang masing masing dari, Sumatera Selatan, Jakarta, Purwokerto, Pontianak Kalimantan Barat, Bandung-Jabar dan Pemalang.

“Sementara 2 orang lainnya, warga sipil yang belum bisa di keluarkan dari rumah singgah KORPRI. Maka total pasien positif di Pemalang mencapai 15 orang. Ke 13 masih dalam perawatan, 2 pasien dinyatakan sudah sembuh,” jelas Bupati DR. HM. Junaedi SH MM., dalam Konferensi press Selasa (21/04/2020) sore, di Posko Gugus Tugas COVID-19 Pendopo Pemalang.

” Time Gugus Tugas melalui pencegahan dan penangananya,dengan penempatan seluruh jajaran tenaga medis di garis depan dengan segala upaya sudah di curahkan semaksimal mungkin.Mereka sudah mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki demi untuk penanggung virus Covid – 19,” terang Bupati.

Mengingat pasien yang positif semakin bertambah Junaedi, mengatakan PemKab bersama Gugus Tugas akan melakukan kajian lebih dalam lagi guna memutuskan langkah langkah strategis dalam penanggulangan Covid-19 tersebut.

“Saya selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 menghimbau kepada seluruh warga Pemalang untuk selalu mengindahkan protap tentang pencegahan Covid sembilan belas sebagaimana yang kita sampaikan terus menerus kepada masyarakat,” terang Junaedi.

Ditambahkan, Kita harus melakukan di kedisiplinan,baik diri sendiri atau kelompok serta di siplin secara keseluruhan. Hal itu dimaksudkan.

“Bagaimana kita bersama sama untuk solid bergerak mencegah agar jangan sampai wabah virus Corona itu menjalar ke mana mana,” ujar Junaedi.

Disinggung soal PSBB,Junaedi mengatakan,perlu adanya musyawarah dulu dan kita harus konsultasikan dengan pak gubernur. “Tetep kita akan lakukan kajian lebih dalam dengan kajian kajian akademik secara komprehensif,” terangnya.

( A’IDIN ST & WASKITO )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here