POSBUMI.COM, TANGERANG – Jaringan Rakyat Otonom (JARO) menilai polemik yang bergulir terkait rekomendasi DPP Golkar soal pilkada Kabupaten Tangerang masih jadi pembahasan. Walaupun masih belum final, JARO menilai DPP Golkar akan merekomendasikan H. Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang pengganti Ahmed Zaki Iskandar.
“Soal polemik yang terjadi di Golkar itu bagian dari dinamika politik internal Golkar, dan hal itu biasa dalam partai. Karena Golkar saat ini merupakan partai besar yang menjadi sorotan publik karena Golkar menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Tangerang,” kata Nurhasiba, Ketua Jaringan Rakyat Otonom (JARO)
Munculnya figur susulan selain H. Mad Romli yaitu Intan dan Maesyal Rasyid itu hanya bagian dari strategi Golkar untuk memusatkan perhatian publik bahwa Golkar diminati oleh kandidat calon bupati.
Menurut Nurhasiba, DPP Golkar pasti akan memperjuangkan orang yang sudah membesarkan Partai Golkar dan berdarah-darah demi menang pileg dan pilpres.
“Dan yang mendrive itu adalah Haji Mad Romli. Pastinya DPP Golkar punya catatan atas itu semua,” lanjutnya
Pada tahun 2019 lalu, Golkar Kabupaten Tangerang kalah di pemilihan legislatif, tapi saat Haji Mad Romli memimpin Partai Golkar, partai pohon beringin ini kembali pada kejayaanya.
Tidak hanya itu, selalu Ketua TKD Prabowo-Gibran, Mad Romli juga telah membawa kemenangan sensasional di Kabupaten Tangerang.
“Itu yang menurut kami catatan penting kenapa yakin H. Mad Romli 99% diusung oleh Golkar. Kandidat susulan itu hanya penghias saja, Intan walaupun kader Golkar tapi suaranya tidak signifikan dan kalah di pileg oleh kader lainnya, begitupun Rudi Maesyal, birokrat yang tidak ada kontribusi apa-apa buat Golkar,” ucapnya
“Kontribusi pak rudi itu apa buat golkar, jangankan investasi, sedekah politikpun mungkin tidak pernah, malah dia membantu partai lain,” cetus Nurhasiba
Aktivis JARO ini pun memberikan saran kepada Rudi Maesyal agar melakukan ‘thawaf’ politik ke partai lain, jangan juga menjadi bayang-bayang elit politik untuk menghamba ke Partai Golkar. Partai golkar itu fix buat Haji Mad Romli.
“Partai Golkar itu punya prinsip dalam mengajarkan kepemimpinan yaitu PDLT (Prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela) jadi jangan menganggap semuanya bisa diselesaikan dengan cara-cara pragmatis. Dan itu penting dalam berpolitik,” tutupnya
