POSBUMI.COM, KOTA TANGERANG SELATAN – Keluarga Besar SMP Negeri (SMPN) 14 Tangerang Selatan menggelar acara lepas sambut Kepala Sekolah dari H. Alan Suherlan, S.Pd., M.M., kepada Drs. H. Muslih, M.Pd., di pelataran sekolah SMPN 14 Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (3/1/2023).
Acara yang berjalan hangat dan penuh kekeluargaan ini diselimuti cuaca mendung, bahkan sempat diiringi gerimis.
Secara bergantian, siswa-siswi dan guru-guru turut serta menampilkan kreativitasnya di atas panggung.
Ditemui awak media usai menghadiri acara lepas sambut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni, S.E., M.M., menjelaskan, “Kegiatan ini dalam rangka purna tugas Pak H. Alan yang sudah memasuki masa pensiun. Ini merupakan kewajiban kami untuk memberikan penghargaan kepada beliau atas jasanya selama 38 tahun mengabdi menjadi guru.” Selasa (3/1).
Deden melanjutkan, “Telah banyak kontribusinya dalam dunia pendidikan di Tangsel ini. Selain pisah juga ada sambut, untuk mengisi kekosongan, sementara diisi Plt. Oleh Pak Muslih selaku Kepala Sekolah SMP 8.”
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Plt. Kepala Sekolah SMPN 14, beberapa fasilitas belum selesai. Salah satunya Mushollah, meskipun sudah bisa dipakai namun belum 100 persen.
Setelah 2 tahun masa covid-19, akan ada evaluasi bagaimana mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan. Satu diantaranya memenuhi kekurangan guru.
Kepala sekolah yang kosong harus segera diisi, supaya tidak ada kekosongan, hal itu juga sedang dikejar oleh Dinas Pendidikan Tangsel.
Bagi siswa-siswi, dengan tantangan luar biasa di dunia digital, dimana setiap orang dengan mudah mengakses informasi, tentunya membutuhkan pengawasan dan strategi khusus agar anak tidak terpengaruh dengan budaya luar yang belum tentu baik dan bertentangan dengan budaya kita.
Sementara itu, kepada awak media, H. Alan menyampaikan, “Saya hari ini mengakhiri tugas saya di sini setelah 38 tahun bekerja sebagai PNS. Kesan saya di SMP 14 ini, satu bahwa Keluarga Besar SMP 14 ini rukun, yang kedua kreativitasnya banyak, baik itu gurunya maupun anak-anaknya dan daya dukung orang tua juga cukup bagus,” Selasa (3/1).
Kepada Pak H. Muslih, dia menitipkan pesan agar menjaga kerukunan antara guru dan pegawai.
“Kita jaga harmonisasi keluarga besar SMP 14, supaya mereka rukun, damai dan berkembang lebih bagus,” lanjut H. Alan.
Selama masa Covid-19, SMPN 14 menggalakkan Adiwiyata. Lingkungan sekolah dibuat indah, rindang, sejuk dan ditata secara bertahap.
Dalam 3 tahun, SMPN 14 berhasil lulus Adiwiyata dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat nasional. Di tahun 2020 lulus di tingkat kota, tahun 2021 lulus di tingkat provinsi dan tahun 2022 lulus di tingkat nasional.
Di tempat yang sama, H. Muslih mengatakan, “Saya hanya melaksanakan tugas dari Dindik. Ketika ditugaskan dimana saja saya siap,” Kata H. Muslih di depan para wartawan, Selasa (3/1).
“Apa yang bisa disupport oleh Pemerintah Daerah, disupport oleh masyarakat dan seterusnya, kita urut satu persatu, mudah-mudahan ada jalan yang bisa kita tempuh untuk memperbaiki, menyempurnakan hal-hal yang kurang di SMP ini, supaya kedepannya bisa lebih maju lagi.” Pungkas H. Muslih.
Acara ini dihadiri oleh Kadis Pendidikan Tangsel Deden Deni S.E., M.M., Kabid PTK. Dedi S. Sos, M.A., mantan Kepala Sekolah SMPN 14 Tangsel, H. Alan Suherlan S.Pd., M.M., Plt. Kepala Sekolah SMPN 14 Tangsel, Drs.H. Muslih M.Pd., sebagian para Kepala Sekolah SMP Negeri Tangsel dan hadir pula beberapa Kepala Sekolah SD Negeri Tangsel serta Komite Sekolah SMPN 14 Tangsel. (RED/deden)
